REPUBLIKA.CO.ID, AFRIKA SELATAN -- Mantan Juara Dunia 800 meter Mbulaeni Mulaudzi tewas dalam kecelakaan mobil Di Afrika Selatan, Jumat (24/10). Komite Olimpiade Internasional mengatakan, Mulaudzi tewas dalam kecelakaan saat sedang dalam perjalanan ke pertemuan atletik Johannesburg. "Ia meninggal diusia 34 tahun," ujaranya.
“Mbulaeni adalah olimpian sejati dan seorang atlet yang baik,” kata Presiden International Olympic Committee IOC Thomas Bach. Ahad, (25/10).
Mbulaeni atlet kulit hitam pertama dari Afrika Selatan yang pernah menjadi juara dunia. Sebelumnya ia pernah memenangkan emas di Commonwealth Games 2002, perunggu di Kejuaraan Dunia 2003, diikuti oleh emas di 2004 World Indoor Championship dan perak di Olimpiade 2004.
Mbulaeni kemudian memenangkan dua medali lainnya di World Indoor Championship, ia juga mendapatkan perak pada 2006 dan 2008. Ia mendapatkan emas pada kejuaraan dunia 800 meter di Berlin, Agustus 2009. Dua minggu kemudian ia menetapkan waktu tercepatnya 42,86 detik saat perlombaan di Italia.
"Mr. Mbulaeni sungguh salah satu atlet lari yang paling diberi kehormatan yang pernah dimiliki Afrika Selatan," kata manajernya Peet van Zyl.
Iam Harries yang merupakan mantan pelatihnya mengatakan, Mulaudzi seorang atlet kebanggan Afrika Selatan yang memiliki kecepatan dan kekuatan yang hebat. "Dia mendapat banyak pujian sebagai pelari 800 meter terbesar yang pernah dimiliki Afrika Selatan," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
