Selasa 02 Sep 2014 07:13 WIB

Indonesia Kirim Tiga Tim Ice Hocky ke Malaysia

Alet hoki
Foto: Ist
Alet hoki

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia dipastikan berpartisipasi pada kejuaraan ice hocky tingkat Asia dengan mengirimkan tiga tim ke Malaysia Invitational Ice Hocky Tournament 2014 di Kuala Lumpur, Malaysia, 3-6 September.

Pada kejuaraan internasional itu, kontingen Indonesia akan turun kelas usia di bawah 11 tahun dengan kapten Kevin Harisputra, kelas di bawah usia 13 tahun dengan kapten Deva Wisnu dan kelas Dewasa (Asian Class) dengan kapten Andra Wisnu, kata Manajer Tim Indonesia Wiwin Salim di sela pelepasan atlet di BX Rink, Bintaro, Tangerang, Senin (1/9).

"Meski olahraga Ice Hocky di Indonesia belum terkenal dengan luas karena keterbatasan sarana dan prasarana, namun perkembangannya dinilai cukup bagus," katanya.

Menurut dia, pengiriman atlet ke kejuaraan internasional terutama untuk usia 11 dan 13 tahun merupakan yang pertama. Pemain-pemain muda Indonesia itu akan langsung berhadapan dengan tim-tim yang sudah berpengalaman seperti dari Malaysia, Singapura maupun Hong Kong.

Demi mempersiapkan tim terbaik, kata dia, pihaknya telah mengembleng pemain Indonesia selama kurang lebih enam bulan di BX Rink, Bintaro, Tangerang yang merupakan ice rink terluas di Indonesia. "Khusus untuk dua bulan terakhir, latihan dilakukan dengan lebih keras yaitu tiga kali dalam seminggu. Hal ini kami lakukan demi meraih hasil terbaik," kata pelatih Tim Indonesia, Ronald Wijaya.

Dengan mengkuti kejuaraan dengan level internasional, kata dia, diharapkan cabang olahraga ice hocky bisa mendapatkan pengakuan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) selaku induk organisasi olahraga Indonesia.

Sementara itu Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Pusat, Dasril Anwar menegaskan jika pihaknya sudah mengetahui jika di Indonesia sudah berkembang cabang olahraha ice hocky yang merupakan cabang olahraga yang dipertandingkan di kejuaraan musim dingin.

"Kami berharap tim yang dikirimkan bisa memberikan hasil yang terbaik. Ini adalah kesempatan atlet untuk unjuk kemampuan," katanya di sela pelepasan.

Menurut dia, dengan mampu menjadi yang terbaik pada kejuaraan internasional maka peluang cabang olahraga ice hocky untuk diakui oleh KONI maupun Komite Olimpiade Indonesia (KOI) sangat terbuka. Hanya saja prosesnya harus sesuai dengan AD/ART.

Ice Hocky merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada kejuaraan musim dingin seperti Winter Youth Olympic Games 2016 di Norwegia, Asian Winter Games 2017 di Jepang dan Olympic Winter Games 2018 di Korea.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement