REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pegolf nomor satu Indonesia, George Gandranata akhirnya menundukkan para pesaingnya di Pondok Indah Golf. George mengumpulkan total 3-under atau 285 (74-69-72-70). Pegolf profesional andalan Indonesia ini pun berhak pula atas hadiah uang sebesar Rp 69 juta yang disediakan sponsor bagi juara.
Keberhasilan George ini ditentukan oleh 4 birdie pada ronde final, masing-masing di hole 1, 12, 14 dan 16. Namun 2 bogey di dua hole 8 dan 9 berturut-turut untuk total ronde 4, 70 (2-under) membuatnya tak tergoyahkan sejak awal permainan ronde final dari pesaing terdekatnya, Pegolf amatir asal Surabaya, Tirto Tamardi.
Tirto yang hanya berbeda 1 stroke, langsung tertinggal menjadi 2 stroke, ketika Tirto membuat bogey di hole pertama. Pegolf amatir harapan usia 15 tahun itu selanjutnya kurang bisa mengembangkan permainannya, terbukti dengan total 7 bogey yang dibuatnya, kendati sempat membukukan birdie di hole terpanjang di Indonesia yaitu hole 9 par 5, untuk menutup permainan dengan total 6 over, 294 (74-74-68-78) di posisi ke-4, tie bersama pimpinan ronde pertama, Rinaldi Adiyandono yang juga membukukan skor 294 (72-73-75-74).
Namun, harapan pegolf amatir tidak pupus, karena Bobby Cahyo (Amatir) dari Pengprov DKI ternyata juga bermain under pada ronde final dan total kejuaraan 1 over atau 289 (74-72-73-70). Kendati diwarnai dua bogey, namun Bobby mencetak 4 birdie, masing-masing di hole 1, 4, 16 & 18.
Adapun highlight dari hari terakhir dicatat oleh pegolf pro asal Bali, Ian Andrew, yang berhasil membukukan skor 5 under atau 67 (33-34), yang melonjakkan dirinya dari posisi ke enam menjadi solo di peringkat 3 dengan perolehan 3 over atau 291 (78-74-72-67).
Pemenang 2 kali dalam Tur Pro Golf Indonesia ini, dapat dikatakan beruntung berkat 3 chip-in untuk birdie, masing-masing di hole 3, 8 dan 15. Dan semua dari posisi yang sulit di rough sekitar green. Untuk itu Ian berhak atas hadiah uang sebesar Rp 17 juta. Selanjutnya di posisi 6, 7, 8, Tiga pemain pro lainnya, Fajar Winuryanto mencatat total 298 (78-68-75-77); Jordan Irawan – 299 (75-73-76-75) dan pegolf 17 tahun yaitu Pro termuda, Joshua Wirawan membukukan 300 (77-74-73-76).
Meski kemenangan ini tidak menambahkan koceknya dalam penghitungan Order of Merit PGT-Indonesia, namun dengan penghasilan sepanjang musim kompetisi 2014 sebesar lebih dari Rp 330 juta, maka kans bagi George untuk meraih gelar Most Valuable Player masih sangat terbuka lebar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
