Selasa 29 Jul 2014 14:55 WIB

Bintang Kriket Inggris Dukung Palestina

Rep: C92/ Red: Yudha Manggala P Putra
pemain kriket Inggris, Moeen Ali (kiri)
Foto: Action Images/The Guardian
pemain kriket Inggris, Moeen Ali (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Dukungan terhadap Palestina terus datang dari berbagai pihak. Tak ketinggalan pemain kriket Inggris, Moeen Ali. Moeen menunjukan dukungan dengan memakai gelang “Save Gaza” dan “Free Palestine” selama pertandingan di pertandingan kriket level internasional, Test cricket.

Dewan Kriket Internasional (ICC) melarang para pemain menyampaikan pesan yang berbau politis. Mereka menerapkan kode etik berbunyi “Pemain dan tim ofisial tidak diizinkan memakai, menunjukkan, dan menyampaikan pesan melalui gelang atau barang lain yang ditempelkan di pakaian atau peralatan kecuali mendapat persetujuan sebelumnya dari pemain atau dewan tim resmi. Persetujuan tidak akan diberikan bagi pesan yang berhubungan dengan kegiatan politik, agama, atau ras atau penyebabnya.”

Seperti dilansir The Guardian, ICC melakukan investigasi setelah mendapat pemberitahuan adanya foto Moeen yang memakai gelang dukungan untuk Palestina pada pertandingan kedua di Test. Atlet berusia 27 tahun ini pun terancam mendapat hukuman karena dianggap melanggar kode etik.

Namun, Timnas Inggris yakin Moeen tidak melakukan kesalahan. Mereka justru bangga atas tindakan Moeen tersebut. Menurut mereka, pesan yang dibawa Ali adalah pesan-pesan kemanusiaan, bukan politik. Pemain kidal dari Worcestershire ini digambarkan mengumpulkan uang sebagai bantuan bagi warga Gaza di kota kelahirannya di Birmingham pekan lalu.

Juru bicara tim kriket Inggris mengatakan, Moeen tidak meminta izin atau memberitahu tim bahwa ia akan memakai gelang tersebut. Namun, dia bebas turun ke lapangan dan bergabung dengan mereka mulai Selasa (29/7). Di hari itu, semua pemain akan mengenakan logo “Help for Heroes” pada seragam mereka untuk memeringati ulang tahun ke-100 dan pecahnya Perang Dunia I.

Moeen juga mendapat dukungan di Twitter dari dua pemain Muslim Inggris lain yang mewakili Inggris, sepupunya Kabir Ali yang bermain untuk Lancashire dan Ajmal Shahzad dari Nottinghamshire yang berkicau, “Sangat suka ini! Bagus Bro Moeen! Terus tunjukkan dukunganmu! #PrayforGaza.”

Sebelumnya telah ada pemain yang membuat penyataan politik namun tidak dihukum. Kasus yang paling terkenal adalah mantan pelatih Inggris Andy Flower dan rekan setimnya dari Zimbabwe, Henry Olonga. Mereka memakai gelang tangan hitam untuk menyatakan protes terhadap rezim Robert Mugabe pada tahun 2003.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement