Jumat 11 Jul 2014 22:48 WIB

KOI Siapkan Skenario Tuan Rumah Asian Games

Rita Subowo
Foto: Republika/ Adhi Wicaksono
Rita Subowo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mulai menyiapkan skenario jika Indonesia, terutama Jakarta, ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games 2018 menggantikan Vietnam yang mengundurkan diri.

Ketua KOI, Rita Subowo, di Jakarta, Jumat, mengatakan Jakarta merupakan lokasi utama yang diajukan sebagai tuan rumah disamping daerah pendukung seperti Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatra Selatan.

"Di Jakarta banyak lokasi yang bisa digunakan. Namun harus diperbaiki terlebih dahulu sesuai dengan kebutuhan. Yang jelas kita akan meminimalisir pembangunan infrastruktur baru," katanya.

Menurut dia, kawasan Senayan merupakan pusat dari kegiatan. Selain itu juga akan menggunakan beberapa tempat yang akan disulap menjadi lokasi pertandingan seperti yang akan dilakukan di kompleks JIExpo Kemayoran Jakarta.

"Kami tinggal mendatangkan konsultan saja untuk mempersiapkan lokasi. Pihak OCA (federasi olahraga Asia) juga sudah melihat beberapa lokasi yang akan digunakan," katanya menambahkan.

Selain menyiapkan lokasi di Jakarta, KOI juga menyiapkan lokasi lainnya terutama di daerah sekitar Jakarta. Hal itu dilakukan karena beberapa cabang olahraga tidak bisa digelar di Jakarta seperti dayung dan berkuda.

Meski demikian, kata dia, tetap ada satu lokasi pertandingan yang harus dibangun yaitu velodrom. Lokasi balap sepeda harus dibangun karena yang ada saat ini di Rawamangun kondisinya tidak sesuai dengan standar.

Untuk Perkampungan Atlet, kata Rita, pihaknya akan melakukan kerjasama dengan pengembang yang selama ini menyiapkan apartemen. Apartemen yang belum terpakai terlebih dahulu akan digunakan sebagai lokasi pendukung.

"Kami juga akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah yang juga menjadi pendukung selain meminta dukungan dari pemerintah. Yang jelas untuk lokasi Asian Games 2018, Indonesia merupakan prioritas pertama. Apalagi India sudah mengundurkan diri," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement