Kamis 24 Apr 2014 16:21 WIB

Mundur dari Tuan Rumah Asian Games, Vietnam Takkan Disanksi

Stadion nasional My Dinh yang rencananya menjadi tempat pembukaan Asian Games di Hanoi 2019.
Foto: AP
Stadion nasional My Dinh yang rencananya menjadi tempat pembukaan Asian Games di Hanoi 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Vietnam tidak akan terkena sanksi karena mengundurkan diri sebagai calon tuan rumah Asian Games 2019. Hal ini diungkapkan ketua Dewan Olimpiade Asia (OCA) Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah, Kamis (24/4).

"Kekhasan dari olahraga Asia adalah rasa solidaritas dan persatuan kami, yang lebih penting ketimbang sanksi apa pun," katanya setelah delegasi Vietnam berkunjung ke markas OCA di Kuwait menyatakan pengunduran diri.

Vietnam pekan lalu telah mengatakan bahwa karena alasan keuangan mereka memutuskan untuk tidak menjadi tuan rumah

Asian Games. Negara di Asia Tenggara itu terpukul oleh rendahnya pertumbuhan ekonomi, masalah fasilitas yang dinilai tidak memadai untuk menggelar event besar, serta adanya penentangan dari publiknya.

"Vietnam belum cukup berpengalaman dalam menggelar event olahraga berskala besar," kata menteri olahraga Vietnam Hoang Tuan Anh dalam pernyataan di OCA.

"Setelah memahami semua hambatan dan melakukan pertimbangan matang, kami mengharapkan simpati dari OCA dan

memahami pengunduran diri ini," katanya.

Indonesia disebut sebagai kandidat kuat pengganti Vietnam, meski menurut sumber AFP pekan lalu ada juga dua kandidat  lainnya dari Asia Timur. Incheon di Korsel menjadi tuan rumah Asian Games tahun ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement