REPUBLIKA.CO.ID, NAYPYITAW -- Tidak mudah untuk menuju dari satu arena ke arena lain di ajang SEA Games 2013, Karena, sangat jarang sekali penunjuk jalan yang terpampang untuk menuju suatu arena pertandingan.
Di Naypyitaw misalnya, tuan rumah Myanmar hanya memasang papan keterangan di setiap pintu masuk arena pertandingan. Padahal, Naypyitaw merupakan kota yang menjadi pusat penyelenggaraan pesta olah raga dua tahunan ini.
Sedangkan venue pertandingan tidak hanya berada di Wunna Theikdi Sport Complex. Cabang balap sepeda misalnya, terletak di Mount Pleasant dan bisa ditempuh dengan waktu sekitar 45 menit jika menggunakan transportasi umum seperti ojek dan taksi.
Kondisi ini menyulitkan para peliput serta suporter dari negara lain. Apalagi, warga Myanmar rata-rata cukup kesulitan dalam berbahasa Inggris. Sehingga butuh kesabaran untuk berdialog dengan mereka.
Panitia pertandingan sebenarnya menyediakan shuttle bus gratis. Tapi, terkadang, transportasi ini tidak bisa diandalkan karena harus berebut dengan warga setempat.
Rombongan wartawan Indonesia bahkan sempat tersesat ketika hendak menuju venue balap sepeda dari tempat hotel menginap. Padahal mereka menggunakan taksi.
Si sopir taksi yang merupakan penduduk asli saja, bahkan harus bertanya beberapa kali kepada petugas yang berkeliaran di sepanjang jalan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
