Ahad 29 Sep 2013 09:20 WIB

Shirin Gerami Ukir Sejarah dengan Berhijab

Rep: Umi Lailatul Ahdiyah/ Red: Didi Purwadi
Shirin Gerami
Foto: www.tv5.org
Shirin Gerami

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Di usianya yang mencapai 24 tahun, Shirin Geramin berhasil mengukir sejarah menjadi atlet wanita pertama triathlon asal Iran yang mengikuti kejuaraan dunia.

Gerami bersama 8500 atlet dari 83 negara ikut serta dalam kejuaraan dunia triathlon di Hyde Park, London, Inggris, beberapa pekan lalu.

Dalam kejuaraan dunia tersebut, ia harus melakoni pertandingan renang sejauh 1500 meter, balap sepeda 40 km, dan lari 10 km. Keikutsertaanya di ajang tersebut merupakan mimpi yang sudah lama ia dambakan.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk mewujudkan mimpi besarnya itu. Ia rela pulang ke Iran beberapa minggu lalu agar bisa diloloskan ikut kejuaraan tersebut. Gerami yang tinggal di Inggris ini juga telah meminta ijin keikutsertaanya di ajang tersebut kepada pihak berwenang Iran pada empat bulan lalu.

Ia berusaha meyakinkan jika perempuan Iran juga bisa bersaing di ajang kejuaraan triathlon. Dengan mengikuti kejuaraan dunia tersebut, ia ingin memberi inspirasi kepada wanita Iran lainnya agar mau mengikuti jejaknya.

''Saya juga ingin langkah ini bisa ditiru para wanita Iran. Saya ingin mereka mau mengembangkan olahraga triathlon. Triathlon saat ini belum terlalu berkembang secara mapan di negeri ini,'' katanya.

Ia juga ingin membuka mata dunia bahwa berjilbab tak akan menghalangi para perempuan untuk terus berprestasi. Ia menjelaskan bahwa pakaian seperti itu hanyalah sebuah simbol yang menandakan identitas, nilai dan kepercayaan dari agama dan bangsanya.

''Mungkin dengan adanya pakaian ini akan membuat perbedaan. Tapi, justru itulah tantangannya. Anggap saja, perbedaan itu sebagai bonus,'' kata Shirin seperti dikutip Guardian.

Keikutsertaan wanita berjilbab seperti Gerami ternyata mendapat sambutan hangat dari Presiden Union Triatlon Internasional, Marisol Casado.

''Saya sangat senang dengan perkembangan semacam ini. Saya juga akan selalu mendukung penuh upaya Gerami dalam mengikuti ajang ini,'' kata Marisol.

Marisol menilai pakaian tersebut tak akan menghalangi langkah para atlet untuk melakoni cabang olahraga tersebut.

''Cuma yang perlu diperhatikan adalah aspek keselamatan dan kenyamanan atlet. Ruang ganti atlet dengan penampilan seperti itu harus portabel (yang memungkinkan mereka bisa berganti pakaian di tiga cabang disiplin triathlon),'' kata Marisol.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement