REPUBLIKA.CO.ID, PAYAKUMBUH -- Tim survei Tour de Singkarak 2013 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meninjau Kota Payakumbuh, Rabu, guna melihat sejauh mana persiapan terakhir pelaksanaan TdS di daerah itu.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Payakumbuh, Syahnadel Khairi, mengatakan peninjauan terkait kesiapan jalur dan kesiapan sebagai tuan rumah.
Ia mengatakan bahwa pihaknya membagi tim menjadi dua, yakni tim pertama menggunakan mobil menyusuri jalur TdS Etape II Payakumbuh-Limapuluh Kota-Singkarak untuk melihat kesiapan jalur.
Tim kedua, lanjut dia, tetap di pusat kota untuk memantau persiapan acara pelepasan pebalap etape II di Payakumbuh.
Syahdael mengatakan bahwa Pemkot Payakumbuh sejak beberapa waktu lalu telah mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah TdS 2013. "Kita optimistis pada survei terakhir ini tidak ada lagi persoalan dan TdS 2013 siap digelar di kota ini," ujar dia.
Tour de Singkarak 2013 dijadwalkan dimulai pada 2-9 Juni dengan total tujuh etape yang direncanakan melalui 17 kabupaten/kota dengan jarak tempuh 1.173 kilometer.
Sebanyak 220 atlet sepeda yang berasal dari 18 negara di antaranya Australia, Brunei, Kanada, Iran, Irlandia, Jepang, Belanda, Spanyol, Thailand, Amerika, dan Uzbekistan itu memperebutkan total hadiah sebesar Rp 1,2 miliar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
