REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Pelaksana Indonesia Emas (Satlak) Prima telah menerima usulan pelatih asing dari delapan cabang olahraga (cabor). Pelatih asing tersebut dipersiapkan dari setiap Pengurus Besar (PB) untuk menghadapi SEA Games XXVII dan ajang olahraga internasional lainnya.

Direktur Operasional dan Kepelatihan Satlak Prima, Paulus Pesurnay mengatakan, kedelapan cabor tersebut yakni Akuatik, Atletik, Catur, Tinju, Wushu, Judo, Rowing, dan Canoeing/Traditional Boat Race (TBR).

Usulan pelatih asing terbuka bagi setiap cabor yang nantinya disesuaikan dengan dana tersedia.

"Nama-nama pelatih yang sudah masuk akan diproses dengan melihat kurikulum vitae, dan program kerja selama dikontrak menjadi pelatih," ujar Paulus, ketika ditemui di kantornya, Senin (25/3).

Paulus mengatakan, jumlah pelatih asing di setiap cabor disesuaikan dengan kebutuhannya. Untuk cabang olahraga yang heterogen seperti akuatik dan atletik membutuhkan banyak pelatih karena ada spesialisasinya. Sementara , cabang olahraga yang mengandalkan gerak seperti tinju dan beladiri tidak memerlukan banyak pelatih.

Terkait dana, Paulus mengakui bahwa biaya pelatih asing yang sudah mulai bertugas di sejumlah cabor, masih ditalangi oleh PB yang bersangkutan. Surat Keputusan (SK) untuk pelatih asing dari Prima belum turun karena terbentur masalah dana.

Paulus mengatakan, Satlak Prima tidak memberikan batasan khusus bagi tiap cabor untuk mengusulkan pelatih asing. Meski, idealnya pelatih asing berkontribusi selama enam bulan, agar dapat terlihat kualitasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika