Kamis 01 Nov 2012 15:07 WIB

Mendoza; Indonesia Berpeluang Ciptakan Chris John Baru

Chris John berpose membelakangi hotel Marina Bay Sand di Singapura, 7 Maret 2012. (Reuters/Tim Chong)
Chris John berpose membelakangi hotel Marina Bay Sand di Singapura, 7 Maret 2012. (Reuters/Tim Chong)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Asosiasi Petinju Dunia (WBA) Gilberto Mendoza mengatakan Indonesia berpeluang besar menciptakan "Chris John baru" dalam laga kejuaraan kelas bantam WBA yang akan digelar pada Jumat.

"Kami sangat bangga ada petinju sekelas Chris John yang bisa mempertahankan gelar juara kelas bulu WBA hingga saat ini dan Indonesia berpeluang menciptakan Chris yang lain," kata Mendoza di sela-sela Konvensi WBA Tahunan ke-91 di Jakarta, Kamis.

Menurut Mendoza, saat ini WBA memberi julukan kepada Chris John sebagai "super champion" karena belum pernah terkalahkan sebanyak 14 kali.

Presiden WBA menambahkan dengan adanya Chris John maka petinju muda lain dapat mencontoh perjuangan dan latihan petinju asal Banjarnegara tersebut untuk menjadi juara dunia.

"Peluang terciptanya petinju kelas dunia dari Indonesia terbuka besar, karena belum pernah ada yang mengalahkan Chris John dan itu akan memotivasi yang lain," jelas Mendoza.

Terkait penyelenggaraan Konvensi WBA yang diadakan di Indonesia untuk kedua kalinya, Mendoza mengatakan puas terhadap pelayanan dan penyelenggaraan acara tersebut.

"Pelayanan baik dan kami memutuskan untuk mengadakan di Indonesia kembali karena Komisi Tinju Indonesia selalu berupaya meminta konvensi kembali diadakan disini," jelas Mendoza.

Konvensi WBA yang diadakan di Indonesia sebelumnya bertempat di Bali pada 2003 dimana Chris John meraih gelar juara kelas bulu WBA.

Acara puncak dalam konvensi WBA ke-91 di Jakarta adalah perebutan gelar juara kelas bantam versi WBA antara petinju Indonesia Angky Angkota melawan petinju Venezuela Yonfrez Parejo pada Jumat malam (2/11).

Angky telah ditempatkan di Semarang dan dilatih oleh Sutan Rambing yang dahulunya melatih Chris John untuk meraih gelar juara kelas bulu dunia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement