REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) akan memfasilitasi semua lembaga negara untuk menyampaikan kinerjanya kepada rakyat Indonesia. Ketua MPR Zulkifli Hasan menyatakan hal ini merupakan tradisi baru di MPR.

"Jadi memfasilitasi. Beda dengan dulu, kalau dulu laporan pertanggungjawaban. Jadi kinerjanya tidak dinilai oleh MPR tapi di forum MPR menyampaikan pidato kinarja kepada seluruh rakyat Indonesia.  Itu harus dibedakan," kata Zulkifli saat buka puasa bersama dengan organisasi kepemudaan (OKP) di rumah dinasnya di Jakarta, Jumat malam (3/7).

Menurut Zulkifli, tradisi baru itu juga sudah disetujui oleh presiden. "Presiden hadir dan menyampaikan pidatonya pada sidang paripurna MPR pada 15 Agustus mendatang," ujarnya.

Setelah presiden menyampaikan pidatonya, kata Zulkifli, selanjutnya MPR, DPR, DPD, MA, MK, BPK, dan KY juga akan menyampaikan laporan kinerjanya kepada rakyat. "Delapan lembaga negara itu, semua lengkap. Di situ harus menyampaikan kepada rakyat. Difasilitasi MPR. tardisi baru yang dipelopori presiden sebagai kepala negara," katanya.