Senin 25 Aug 2014 11:02 WIB

Kurikulum 2013 Mengajarkan Anak Lebih Kreatif

Yus Rustandi, Guru PJOK SMA Negeri 8 Bandung
Foto: dokpri
Yus Rustandi, Guru PJOK SMA Negeri 8 Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, Meskipun saya mengajar di kelas XII yang belum menerapkan Kurikulum 2013, namun setelah berdiskusi dengan guru-guru di kelas X dan XI, Kurikulum 2013 memang berbeda dengan kurikulum sebelumnya. Pada KTSP misalnya, penetapan tujuan pembelajaran dimulai dari standar kompetensi. Sementara pada Kurikulum 2013 dimulai dari kompetensi inti.

Selain itu, pendekatan pembelajaran juga berbeda. Anak diajak untuk mencari tahu, bukan diberitahu. Kurikulum 2013 mengajarkan anak untuk mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menganalisis sendiri, hingga mempresentasikannya.

Contoh pembelajaran PJOK setelah Kurikulum 2013 diterapkan, misalnya materi minggu depan adalah mengenai olahraga basket. Nah, siswa diberikan tugas untuk mencari tahu terlebih dahulu mengenai basket. Setelah itu mereka mempresentasikan dan mempraktikkan olahraga tersebut.

Kurikulum 2013 mengajarkan anak untuk lebih banyak berkreasi, karena aspek kreativitas dan keterampilan memang ditekankan. Dampaknya, siswa jadi lebih aktif berbicara mengemukakan materi yang sedang dipelajari. Alhamdulillah sarana dan prasarana olahraga di sekolah kami cukup menunjang pembelajaran Kurikulum 2013, sehingga kami tidak kesulitan menerapkannya dalam pelajaran PJOK.

 

Yus Rustandi

Guru PJOK SMA Negeri 8 Bandung

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement