Senin 08 Dec 2014 12:28 WIB
Kurikulum 2013

Belum Terima Pemberitahuan Resmi, Sekolah di DIY Masih Terapkan Kurikulum 2013

Rep: Nenni Ridarineni/ Red: Indah Wulandari
Wamendik memantau langsung pelaksanaan kurikulum 2013
Wamendik memantau langsung pelaksanaan kurikulum 2013

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Seluruh sekolah di DI Yogyakarta masih menerapkan kurikulum 2013.

‘’Karena sampai sekarang saya belum menerima surat, sms maupun telepon dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, maka saya meminta kepada semua sekolah untuk tetap berjalan seperti biasa melaksanakan kurikulum 2013 sampai berakhirnya semester ini,’’kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY Baskara Aji K., Senin (8/12).

Dia mengaku, selama ini hanya mendengar dari pemberitaan di surat kabar bahwa kurikulum 2013 akan dihentikan sementara.

Menurut dia, sekolah di DIY yang sudah melaksanakan kurikulum 2013 selama tiga semester mencapai 164 sekolah. Sedangkan, sisanya baru satu semester melaksanakan kurikulum 2013.

Menurut dia, secara umum pelaksanaan kurikulum 2013 di DIY berjalan dengan baik. Persoalan yang umum adalah buku kurikulum 2013 ada yang belum sampai ke beberapa sekolah di DIY.

Di tempat terpisah, Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 7 Zaenal Fanani mengatakan, kurikulum 2013 sudah baik, meskipun dalam pelaksanaannya tidak mudah  dan ini perlu waktu. 

‘’Saya merasakan kurikulum 2013 ini menuju ke arah yang lebih baik. Karena sudah melangkah, sebaiknya diteruskan saja. Karena di DIY sudah semua sekolah menggunakan kurikulum 2013,’’saran mantan Ketua PGRI DIY ini.

Kalau pelaksanaan kurikulum 2013 ditunda,  ia menganalogikannya seperti kaki yang sudah melangkah akan ditarik ke belakang lagi.

Karena itu, dia menyarankan sebaiknya kurikulum 2013 tetap dilanjutkan, hanya beberapa poin yang menjadi masalah perlu disederhanakan.  Seperti dalam syarat penilaian siswa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement