REPUBLIKA.CO.ID,GARUT --  Polisi Resort Garut memburu gerombolan bermotor yang melakukan tindakan anarkis dengan melukai empat orang warga yang sedang ronda di Jalan Papandayan, Garut kota, Jawa Barat, Ahad dini hari (15/1).

"Ada laporan warga menjadi korban kebrutalan kelompok bermotor. Saya langsung intruksikan anggota untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku," kata Kapolres Garut AKBP Enjang Hasan Kurnia, Ahad sore (15/1).

Munculnya aksi anarkis gerombolan bermotor meresahkan masyarakat. Ia berjanji akan tindak tegas apalagi mengarah perbuatan pidana seperti melakukan penganiayaan. "Bila perlu langsung lumpuhkan segala kegiatan yang mengganggu kenyamanan dan membahayakan masyarakat," katanya.

Aksi gerombolan bermotor berjumlah puluhan orang menggunakan sepeda motor secara tiba-tiba menyerang empat pemuda yang sedang melakukan ronda di Kampung Papandayan, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota. Gerombolan bermotor dengan membawa berbagai macam benda keras dan tajam seperti samurai langsung menyerang warga yang sedang melintas di Jalan Papandayan.

Akibatnya empat orang warga Abdul Rofi (16), Ahmad Hadi (28), Deni (17) dan Heri (35) mengalami luka akibat sayatan samurai serta lebam akibat terkena pukulan dan benda tumpul.

Aksi yang berlangsung cepat tersebut seketika korban tidak berdaya dan harus dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Garut untuk mendapatkan perawatan medis.

Ikuti Whatsapp Channel Republika