Sabtu 09 Apr 2011 15:12 WIB

Duh... 450 Warga Jatim Terinfeksi HIV/AIDS

ilustrasi
ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN - Sebanyak 450 warga Jawa Timur (Jatim) terdata menderita HIV/AIDS sepanjang 2010, kata Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf. "Jumlah penderita HIV/AIDS ini menungkat tajam dibanding tahun sebelumnya. Sebab pada 2009 penderita HIV/AIDS di Jatim hanya 100 kasus," katanya pada sosialisasi bahaya penggunaan obat terlarang di Islamic Centre Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Sabtu (9/4).

Ia menjelaskan, penderita HIV/AIDS ini bukan hanya pekerja seks komersial saja, namun juga ibu-ibu rumah tangga.

"Ini karena bapak-bapaknya yang suka 'jajan' di luaran," kata Syaifullah Yusuf. Oleh sebab itu, kata dia, Pemprov akan melakukan upaya serius tentang persoalan tersebut dengan cara berupaya mencegah dan memberantas peredaran narkoba ini.

Sebab, menurut dia, penderita kasus HIV/AIDS selalu identik dengan pengguna narkoba.

"Orang yang mengkonsumsi narkoba itu, cendrung untuk melakukan seks bebas," katanya menjelaskan. Wagub yang juga Ketua Komite Penanggulangan HIV/AIDS Pemprov Jatim ini menjelaskan, ada beberapa langkah yang akan dilakukan Pemprov Jatim.

"Pertama adalah pencegahan (preventif) yakni dengan memberikan pengumuman kepada masyarakat seperti yang dilakukan teman-teman saat ini," katanya.

Kedua, kata dia, adalah pengobatan dan penegakan hukum. "Yang ketiga adalah rehabilitasi. Selain cenderung untuk melakukan seks bebas yang pada akhirnya bisa terjangkit virus HIV/AIDS, pengguna narkoba juga cendrung berbuat kriminal.

"Kenapa kriminal, karena jika pengguna narkoba hartanya sudah terkuras, maka bisa akan melakukan tindakan kriminal untuk kebutuhan konsumsi narkoba," demikian Syaifullah Yusuf.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement