REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Tingkat kelulusan Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2010/2011 sekolah tingkat SMP/Mts di Jawa Timur mencapai 99, 79 persen. Dengan tingkat kelulusan tersebut, sebanyak 1154 siswa SMP/MTs di Jatim dinyatakan tidak lulus UN.
Tingkat kelulusan siswa SMP 2010/2011 di Jatim menurut Kepala Dinas Pendidikan setempat, Harun, mengalami peningkatan. Pada UN 2008/2009, tingkat kelulusan siswa SMP di Jatim mencapai 96,87 persen. Dengan tingkat kelulusan itu maka, 1154 siswa dari 15.974 peserta UN dinyatakan tidak lulus. Tingkat kelulusan pada UN 2009/2010 meningkat menjadi 99,72 persen atau sebanyak 1.509 siswa tidak lulus.
Menurut, Harun, tingkat kelulusan Jatim berada di ranking ke tiga secara nasional. Jawa Timur berada di bawah Bali dan Sumatera Utara dan di atas Sumatera Selatan dan Sulawesi Utara. “Dengan tingkat kelulusan itu, Jatim berada di posisi ketiga tingkat nasional. Ini prestasi yang luar biasa mengingat jumlah peserta dan distribusinya yang sangat banyak, “ ungkapnya, Kamis (2/6).
Distribusi rerata nilai UN SMP/MTs di Jatim, lanjutnya, berada di atas nilai rerata nasional. Distribusi rerata nilai Jatim mencapai 7,86, sedangkan nasional hanya 7,56. Nilai akumulasi tertinggi untuk mata pelajaran yang diujikan dalam UN di Jatim mencapai 31,43.
Harun menjelaskan nilai rerata UN SMP/MTs di tingkat kabupaten tertinggi berada di Kabupaten Lamongan dengan nilai 33,57. Nilai rerata tertinggi kedua dan ketiga berada di Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik dengan masing-masing 33,52 dan 33,20. Sementara nilai rerata UN SMP/Mts 7 Kota Surabaya berada di ranking ke tujuh se Jatim dengan nilai 32,43.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
