Selasa 22 Mar 2011 20:43 WIB

Polisi Ikuti Pelatihan Dasar Atasi Paket Bom

REPUBLIKA.CO.ID,KARAWANG--Puluhan anggota Satuan Dalmas Polres Karawang, Jawa Barat, dan perwakilan seluruh polsek sekitar Karawang, mengikuti pelatihan dasar cara mengatasi serta mengamankan kiriman paket bom buku, di area parkir polres setempat, Selasa. "Kegiatan (pelatihan dasar) ini penting, agar kita bisa memahami cara penanganan paket bom buku, karena saat ini sedang banyak kiriman paket bom buku," kata Kabag Ops Polres Karawang, Kompol Haryo Tedjo Wicaksono, di Karawang.

Dikatakannya, dengan adanya pemahaman cara mengatasi dan mengamankan kiriman paket bom buku, maka petugas Dalmas tidak akan sembarangan dalam mengatasi kejadian tersebut. Sebab sudah mengetahui dasar-dasar mengantisipasinya. Haryo Tedjo yang berlatarbelakang Satuan Brigadir Mobil (Brimob) tersebut secara langsung menyampaikan pelatihan dasar mengatasi dan mengamankan kiriman paket bom kepada puluhan anggota Dalmas Pores Karawang serta kepada perwakilan dari berbagai polsek.

"Tetapi, yang saya sampaikan hanya tindakan yang paling mudah dan mendasar, sekadar untuk bekal jika terjadi pengiriman paket bom buku di Karawang, seperti di daerah lain," katanya. Menurut dia, upaya yang paling dikedepankan dalam mengantisipasi dan mengamankan kiriman paket bom ialah tindakan cepat atau "refleks" yang mesti dilakukan petugas, agar dalam upaya penanganan kiriman paket bom itu, petugas tidak mengalami kecelakaan.

Tindakan refleks, kata dia, diperlukan agar upaya menghindar jika terjadi ledakan bisa dilakukan secara cepat oleh petugas, sehingga bisa selamat. Dalam pelatian dasar cara mengatasi dan mengamankan kiriman paket bom itu sendiri, disediakan tongkat sepanjang 2-3 meter, tong, pasir, tali, "metal detector", dan lain-lain.

Saat itu, salah seorang petugas Dalmas langsung mempraktikkan salah satu upaya yang harus dilakukan dalam menangani kiriman paket bom. "Tetapi, yang harus lebih awal diketahui petugas ialah jenis bom, apakah pemicu bomnya pemicu gerak, tarik, cahaya, atau pemicu yang lain. Jika pemicu bomnya sudah diketahui, maka penanganan selanjutnya bisa dilakukan dengan mudah," kata dia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement