Senin 01 Nov 2010 07:35 WIB

Republika-UGM Gulirkan Program Pemulihan Ekonomi Korban Merapi

Rep: Abdullah Sammy/ Red: irf

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Republika berkerja sama dengan Penelitian dan Pelatihan Ekonomika & Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM), meluncurkan program pemulihan ekonomi korban bencana Merapi. Program ini merupakan bentuk bantuan sosial pascabencana letusan yang meluluhlantakkan sejumlah desa di lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta.

Secara simbolis, program ini diresmikan oleh Direktur Utama Republika, Erick Thohir dan Direktur P2EB UGM, Anggito Abimanyu di Hotel The Phoenix, Yogyakarta, Ahad (31/10). Dalam sambutannya, Anggito Abimanyu menyambut baik diluncurkannya kerja sama untuk menata perekonomian masyarakat korban bencana. Menurutnya, program ini merupakan bagian dari rencana rekonstruksi.

"Belajar dari pengalaman tahun 2006 dan gempa Bantul di mana bantuan materi sangat banyak di hari setelah kejadian, tapi setelah itu program rekonstruksinya sulit. Kami kini berpikir ke arah pemulihan pasca kejadiannya," katanya. Pemulihan, ujarnya, akan berbentuk penataan ekonomi dan usaha rakyat. Dana yang terkumpul dari sumbangan masyarakat lewat Republika, akan dititipkan ke Bank Pembangunan Daerah. "Kami (P2EB UGM) akan memfasilitasi dan memberi pendampingan dan pelatihan. Kami pun akan turut menyumbang lewat Republika," ujarnya.

Erick Thohir mengatakan, ide program pemulihan ekonomi bagi korban Merapi berawal dari keperihatinan atas bencana yang telah menewaskan 37 warga itu. "Ini berwal dari obrolan saya dengan Pak Anggito. Saya tanyakan apa yang dapat kita bantu soal Merapi. Dan ide untuk melaksanakan program pemulihan ekonomi pun muncul," kata Erick Thohir dalam sambutannya. Sebagai pengusaha dia berpandangan, program pemulihan ekonomi dengan menitikberatkan pada perputaran uang sangat berguna. "Makin banyak uang yang berputar, makin banyak keuntungan yang dapat diperoleh masyarakat. Kami intinya ingin memberi pancing bagi masyarakat," katanya.

Wakil Bupati Sleman, Yuni Setia Rahayu bersyukur dengan digulirkannya program pembenahan ekonomi masyarakat korban bencana. "Kami sangat berterima kasih dan bersyukur dengan adanya program ini. Masyarakat kobrban Merapi akan sangat terbantu dengan program ini," kata Yuni. Deputi Bidang Perekonomian dan Keuangan P2EB UGM, Dr Sahid S Nugroho mengatakan, ada tiga sektor utama yang menjadi target pembenahan ekonomi masyarakat Merapi pascagempa, yakni pariwisata, peternakan kambing, dan sapi.

"Jadi ini adalah langkah awal pemulihan ekonomi pasca bencana Merapi. Dana bantuan ini diperoleh lewat sumbangan masyarakat yang terkumpul lewan dompet peduli Republika," katanya. P2EB, lanjutnya, akan memberikan pendampingan pada masyarakat yang menerima bantuan. Para pemerima bantuan akan dipandu dan dilatih dalam membangun kembali usahanya yang porak-poranda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement