Selasa 09 Jul 2013 05:56 WIB
Konvensi Partai Demokrat

Marzuki Alie Soroti Kredibilitas Lembaga Survei

Speaker of Indonesian House of Representatives, Marzuki Alie (file photo)
Foto: Republika/Prayogi
Speaker of Indonesian House of Representatives, Marzuki Alie (file photo)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) Marzuki Alie menilai, kredibilitas lembaga survei akan menentukan kualitas konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat. Sebab, tiga lembaga survei yang nantinya menentukan siapa pemenang konvensi.

“Survei itu baik. Ini alat ukur. Sepanjang tiga lembaga survei ini credible, tidak masalah,” ujar Marzuki kepada sejumlah wartawan, Senin (8/7). Dia percaya, lembaga survei yang ditunjuk Partai Demokrat memiliki kredibilitas dalam menjalankan tugasnya.

Menurutnya, bila lembaga itu mengeluarkan survei demi kepentingan memenangkan calon tertentu, hal itu akan menghancurkan lembaga survei sendiri. Selain itu, dia percaya Demokrat tak akan mengatur kemenangan calon tertentu. Sebab, risikonya justru kekalahan di Pemilu 2014.

Marzuki sendiri mengaku akan maju sebagai kandidat di konvensi partainya. Marzuki mengklaim telah mendapat restu dari SBY. “Pak SBY sudah berkali-kali sampaikan ke saya, 'Pak marzui siapkan diri, jaga kesehatan,'” Ujar Marzuki sambil menirukan perkataan SBY.

Dia yakin, kader internal Demokrat masih banyak yang potensial untuk maju dalam konvensi. Dia menepis anggapan bahwa partai berlambang bintang Mercy ini krisis kepemimpinan. Terkait kemungkinannya bersaing dengan ipar SBY, Pramono Wdhie Wibowo, di konvensi, Marzuki coba diplomatis. “Ini bukan bersaing, tapi bekerja sama sambil membesarkan partai,” tegasnya.

Di tempat terpisah, Ketua Harian Partai Demokrat Syarif Hasan mengaku pihaknya tidak akan mengunggulkan nama kader internal ketimbang calon luar di konvensi. Semua orang bisa mendaftarkan diri dan ikut serta dalam proses yang sama.

Menurutnya, tokoh yang memiliki kapasitas memadai akan diunggulkan. “Kita sih tidak kepada siapa-siapa. Ya dari mana saja, kalau memang ada yang bagus. Tapi, kepada orang yang memiliki kapasitas,” katanya saat ditemui di kantor Presiden.

Karena itu, terbuka kemungkinan calon dari internal Demokrat bisa dikalahkan oleh tokoh luar partai. Ia mengharapkan, tokoh-tokoh yang terjaring nantinya benar-benar bisa memimpin dan mendapatkan respons positif masyarakat.

Jika tidak ada halangan, lanjutnya, konvensi bisa memunculkan nama calon pada akhir Agustus. Proses penjaringan calon peserta konvensi sudah dilakukan pada Juli ini. Pada Maret tahun depan, diharapkan sudah mengerucut. “Nanti kan rakyat yang menentukan lewat survei. Murni survei,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Syarif menjelaskan bahwa Komite konvensi segera terbentuk bulan ini. Dia menjamin, posisi di Komite konvensi mayoritas akan dihuni tokoh dari luar partai. Komposisi Komite konvensi, kata dia, 70 persennya dihuni tokoh di luar Demokrat.

Sebelumnya, Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan dan menjelaskan tentang tujuh aturan pokok konvensi calon presiden. Salah satu poinnya terkait Komite konvensi. “Pimpinan dan keanggotaan Komite konvensi merupakan paduan tokoh PD dan tokoh-tokoh independen. Komite konvensi bertanggung jawab kepada Majelis Tinggi PD,” kata SBY semalam.

SBY juga menegaskan bahwa Komite konvensi yang akan menentukan calon peserta konvensi. Perserta konvensi, terang SBY, kader Partai Demokrat dan non-Demokrat yang memenuhi syarat yang ditentukan oleh komite konvensi.

SBY memastikan bahwa kandidat yang maju dalam konvensi calon presiden Demokrat tidak dipungut biaya. Semua biaya ditanggung oleh komite konvensi. Kendati tak menyebut secara gamblang asal dana, SBY menjamin pembiayaan konvensi diperoleh dari sumber yang legal.

Menurut SBY, penjelasannya soal konvensi diharap mematahkan isu bahwa konvensi partainya telah diatur sebelum dihelat. “Muncul suara, seolah-olah konvensi ini hanya isapan jempol dan tidak sungguh-sungguh. Hanya pencitraan dan lain-lain. Memang ada kebiasaan di antara kita yang belum tahu benar sebuah persoalan, namun sudah banyak berkomentar,” kata SBY.

Pakar komuniksi politik Tjipta Lesmana menilai, konvensi Demokrat ibarat 'sandiwara'. Sebab, capres Pemilu Presiden 2014 dari partai berkuasa itu dinilainya sudah mengerucut sebelum konvensi digelar. “Konvensi PD itu ibarat sandiwara untuk menunjuk calon presiden mereka yang akan maju pada pilpres mendatang. Keputusan akan sangat ditentukan oleh Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono,” kata Tjipta Lesmana.

Kepala BNP2TKI Muhammad Jumhur Hidayat mengaku dicalonkan mengikuti konvensi Demokrat. Kendati maju sebagai calon luar partai, Jumhur mengaku yakin konvensi akan berjalan fair.

Jumhur menegaskan, pihaknya juga menghargai bila tata cara pemilihan konvensi pada akhirnya nanti akan ditentukan melalui hasil survei. Sebab, bila dilaksanakan dengan benar, mekanisme ini pun sangat baik untuk menjaring tokoh yang kredibel.

“Jadi, silakan saja konvensi dilakukan. Kalau memenuhi syarat mekanisme apa pun bisa dipilih. Yang penting siapa pun yang terpilih dalam konvensi nanti hendaknya dia mampu juga mempertinggi perolehan suara Partai Demokrat,” tandasnya. n dyah ratna meta novia/esthi maharani/muhammad akbar wijaya ed: abdullah sammy

Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement