Rabu 11 Jan 2012 11:28 WIB

Hindari Label Buruknya, Ormas Diminta Bersihkan Kali

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Didi Purwadi
Ormas berseragam mirip tentara akan dibubarkan. (ilustrasi)
Foto: Antara/M.Ali Khumaini
Ormas berseragam mirip tentara akan dibubarkan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG - Organisasi masyarakat (ormas) diminta untuk tidak terpancing dengan adanya informasi provokatif yang beredar melalui pesan singkat. Hal tersebut disampaikan Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombespol Wahyu Widada, dalam acara tatap muka antara ormas se-Kota Tangerang dan Kapolres Metro Tangerang Kota.

Acara tersebut dihadiri lima ormas yaitu Laskar Islam Banten, Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), Pemuda Pancasila (PP), Forum Betawi Rempug (FBR) dan Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten. Mereka berdialog menyatukan persepsi antarormas di Kota Tangerang agar tidak mudah terpancing informasi yang belum tentu benar. Hal tersebut terkait adanya bentrokan antara FBR dan PP pekan lalu di Ciledug.

Wahyu menambahkan ormas-ormas perlu menjalin komunikasi. "Ormas jangan hanya akur di tingkat atas saja. Justru yang terpenting adalah pengertian di tingkat bawah (anggota)," ujarnya.

Untuk menghindari label buruk pada ormas, Wahyu menghimbau agar ormas melakukan tindakan nyata di masyarakat. Salah satunya aksi gotong royong membersihkan sungai atau pasar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement