Komisi II Keluhkan Minimnya Anggaran ANRI dan LAN

Kamis , 15 Jun 2017, 20:24 WIB
Anggota Komisi II DPR RI Hetifah Sjaifudian
Foto: Humas DPR
Anggota Komisi II DPR RI Hetifah Sjaifudian

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Anggaran (Banggar) DPR RI menggelar rapat kerja dengan pemerintah membahas pokok-pokok kebijakan belanja pemerintah RAPBN TA 2018. Dalam raker tersebut anggota Komisi II Hetifah Sjaifudian menyampaikan bahwa anggaran mitra Komisi II dari tahun ke tahun mengalami penurunan.

"Dalam beberapa hari kemarin kami melakukan raker dengan mitra kerja membahas anggaran. Secara umum, anggaran mitra Komisi II mengalami penurunan, seperti Ombudsman RI, Lembaga Administrasi Negara (LAN), dan Arsip Nasional RI (ANRI) dan lainnya," kata Hetifah di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (15/6).

Hetifah secara khusus menyoroti kondisi pusat pendidikan LAN. Menurutnya, gedung Pusdiklat LAN sudah lama tidak direnovasi sejak 1983, bahkan beberapa gedung Pusdiklat mengalami banjir. Menurutnya, ada hal prinsip yang perlu diperhatikan. Di LAN, misalnya, Pusdiklatnya perlu ada pembenahan.

Ketua Banggar Aziz Syamsuddin juga meminta pemerintah untuk memperhatikan anggaran bagi lembaga yang secara khusus menangani riset dan kajian-kajian. Aziz mengatakan pemerintah seharusnya memberi perhatian khusus pada lembaga pengkajian seperti ANRI.

"Ini lembaga yang mengurus arsip nasional tapi mengalami penurunan anggaran yang cukup besar dari anggaran tahun lalu Rp 227 miliar menjadi 186 miliar di RAPBN 2018," kata dia.

Sumber : Center