REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- BNI Syariah memberikan bantuan beasiswa senilai Rp 100 juta kepada mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM). Bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk kerja sama BNI Syariah dengan UGM pada acara Penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara kedua belah pihak yang digelar di Gedung Rektorat UGM, Kamis (15/6).
"Kami berharap dengan adanya kerja sama ini BNI Syariah dapat menjadi mitra yang amanah bagi UGM," kata Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo.
Ia mengungkapkan, BNI Syariah berusaha tidak hanya sekedar menawarkan produk atau layanan perbankan namun dapat berkontribusi dalam pendidikan dan bebasiswa mahasiswa. Dengan demikian, BNI Syariah bisa berkontribusi mencetak generasi muda berhasanah.
"Sehingga BNI Syariah sebagai bank yang berhasanah dapat terus menebarkan manfaat dan memberikan manfaat bagi sesama dan rahmat bagi semesta rahmatan lil alamin," ujar pria yang akrab dipanggil Firman itu.
Selain memberikan beasiswa kepada UGM, BNI Syariah juga berupaya memberikan fasilitas kepada segenap civitas akademika UGM untuk dapat memenuhi berbagai kebutuhan jasa dan layanan Hasanah di antaranya Tabungan Haji dan Umrah, BNI iB Griya Hasanah, dan Griya Swakarya.
"Kerja sama ini dilakukan sebagai bentuk terima kasih kepadada masyarakat Yogyakarta atas dukungannya selama ini melalui BNI Syariah Yogyakarta yang telah menghimpun dana sebesar Rp 727 miliar dengan total pembiayaan konsumer dan produktif mencapai Rp 277 miliar," kata Firman menambahkan
Rektor UGM, Panut Mulyono, mengungkapkan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan BNI Syariah. Menurut dia, kerja sama universitas dengan perusahaan seperti BNI Syariah adalah keharusan di samping kerja sama lainnya seperti dengan pemerintah.
"Dengan sinergi maka sumber daya yang dimiliki bisa dimanfaatkan lebih optimal dalam usaha membangun bangsa. Semoga kerja sama ini terus meningkat secara lebih luas lagi sehingga UGM bisa lebih kuat dalam menjalankan tugas Tri Dharma-nya," kata Panut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
