DPR Soroti Bus Tua untuk Angkutan Lebaran

Jumat , 24 Jun 2016, 08:52 WIB
Bus AKAP untuk angkutan mudik Lebaran (Ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan
Bus AKAP untuk angkutan mudik Lebaran (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Komisi V DPR RI menyoroti keberadaan bus-bus lama atau berusia tua yang masih beroperasi di Terminal Induk Rajabasa Bandarlampung dalam persiapan angkutan Lebaran 2016 di Provinsi Lampung.

Wakil Ketua Komisi V DPR Michael Wattimena menjelaskan salah satu fokus utama Komisi V adalah memberikan perhatian khusus terhadap sarana dan prasarana keselamatan dalam operasional bus antarkota dalam provinsi (AKDP) yang beroperasi di Terminal Induk Rajabasa Kota Bandarlampung, Lampung. Rombongan Komisi V DPR sempat mengunjungi persiapan dan kondisi pelayanan angkutan Lebaran 2016 di Terminal Induk Rajabasa, Kamis (23/6).

Menurut Michael, data di lapangan menyebutkan masih ditemukan cukup banyak bus-bus lama atau bus berusia tua yang beroperasi di Terminal Rajabasa yang dinilai tidak memenuhi aturan standar keselamatan sesuai aturan Kementerian Perhubungan yang baru. Namun bus-bus itu tidak bisa dikandangkan dan harus tetap beroperasi karena jumlah bus AKDP yang beroperasi di Terminal Rajabasa saat ini hanya sebanyak 579 unit, berkurang sedikit dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 985 unit bus.

"Memang masih ada beberapa bus lama yang ada di dalamnya," katanya lagi.

Komisi V DPR melakukan kunjungan kerja ke Lampung untuk meninjau kesiapan angkutan mudik moda transportasi darat, laut, dan udara di daerah ini. Dalam kunjungan ke Terminal Rajabasa, anggota Komisi V DPR itu melihat langsung kesiapan dan kondisi terkini bus AKDP yang akan menjadi sarana mudik Lebaran 2016 ini.

Kunjungan kerja sehari itu untuk meninjau kesiapan angkutan mudik di Lampung. Dalam kunjungan yang berlangsung 23 Juni 2016 tersebut, Komisi V melakukan kunjungan ke tiga titik, yaitu Bandara Radin Inten II, Terminal Induk Rajabasa, dan Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung Selatan.

Dlam kunjungan ke Terminal Rajabasa Bandarlampung, tim Komisi V DPR melihat langsung kesiapan bus AKDP dalam menyongsong arus mudik Lebaran 2016. Selain itu, Komisi V DPR juga melihat fasilitas terminal dan kesiapan angkutan darat. Di Terminal Rajabasa ini, Komisi V melihat langsung tim dari Kementerian Perhubungan sedang melakukan uji kelayakan terhadap bus AKDP yang akan mengangkut pemudik.

Kesimpulan dari tim Komisi V, menurut Michael Wattimena, secara umum Terminal Rajabasa dinyatakan layak dan aman untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2016. Komisi V DPR juga menelusuri Jalan Lintas Tengah Sumatra dan mengunjungi Pelabuhan Bakauheni sebagai jalur utama perlintasan laut Pulau Jawa-Sumatra.

Sumber : Antara