Sabtu 23 Nov 2013 15:00 WIB

Menko Kesra Ajak Wisudawan UNLA Wujudkan Indonesia Emas 2045

Rep: Gunadi PM/Biro Bandung/ Red: Heri Ruslan
Rektor UNLA DR H Nana Rukmana Asmita menyerahkan penghargaan kepada tujuh lulusan terbaik 2013.
Foto: ist
Rektor UNLA DR H Nana Rukmana Asmita menyerahkan penghargaan kepada tujuh lulusan terbaik 2013.

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Universitas Langlangbuana (UNLA) Bandung menggelar wisuda ke-26 bagi 617 lulusan sekaligus Acara Dies Natalis ke-31 pada Sabtu (23/11) bertempat di Kampus UNLA Jalan Karapitan 116 Bandung.

Acara ini Wisuda ini dihadiri oleh Menko Kesra Republika Indonesia  Agung Laksono, Gubernur Jawa Barat diwakili Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, serta Ketua Pembina Yayasan dan Rektor Unla DR H Nana Rukmana Asmita.

 

Universitas Langlangbuana yang berdiri sejak 1982 telah menghasilkan lebih dari  12 ribu lulusan yang tersebar di seluruh Indonesia . Dalam sambutannya, rektor UNLA  Dr Nana Rukmana berpesan, "Jadilah wisudawan seperti menara air yang meneteskan air berupa ilmu, komitmen dan karya terbaiknya kepada masyarakat, bangsa dan Negara  sesuai dengan Visi Unla yaitu menjadi Universitas Unggulan yang menghasilkan SDM Profesional dan Humanis."

Pada kesempatan ini pula Agung Laksono selaku Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Indonesia menjadi pembicara pada sesi orasi ilmiah dalam rangka Dies Natalis XXXI dengan judul "Nilai-nilai Kebangsaan Dalam Memperkuat NKRI dan Upaya Mewujudkan Cita-Cita Kemerdekaan".

Agung mengatakan untuk mencapai Indonesia Emas tahun 2045 ada tiga isu besar yang dihadapi generasi muda saat ini, yakni visi hidup, kompetensi dan karakter.

Visi hidup yang dimaksud adalah menentukan visi maupun tujuan hidup yaitu mengisi kemerdekaan dengan cara berperan aktif dan produktif sebagai subjek dalam pembangunan,

Yang kedua adalah kompetensi yang meliputi pengetahuan, values, attitude dan skills yang harus dimiliki seseorang sebagai salah satu persayaratan untuk memperoleh pekerjaan yang baik dan menunjang kesusksesan di bidangnya

''Yang ketiga adalah karakter untuk menunjukka pola berpikir, perasaan, kemauan dan tindakan yang berkaitan dengan nilai benar atau salah,'' tutur Agung.

Kepala Biro Humas dan Kerja Sama UNLA Suhermanudin MSi mengatakan dari 617 lulusan yang diwisuda terdiri atas 76 Magister, 521 Sarjana (S1) dan 20 Ahli madya D-III Kepolisian.

Hingga saat ini, papar Suhermanudin, UNLA memiliki 5 Fakultas dengan 15 program Sarjana (S1) dengan 13 Program Studi Terakreditasi BAN-PT. Sedangkan dua Program Studi (D-3 Kepolisian dan PGSD) yang dibuka pada tahun 2009 dan 2012 dengan ijin Penyelenggaraan dari Dikti  dan empat Program Pascasarana (S2), dengan dua Program Studi terakreditasi BAN-PT yaitu: Magister Ilmu Hukum dan Magister Ilmu Pemerintahan. Sedangkan Magister Manajemen dan Magister Teknik Informatika dengan Ijin Penyelenggaraan dari Dikti. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement