REPUBLIKA.CO.ID, KUTAI TIMUR -- Wakil Ketua MPR RI, Mahyudin, melakukan sosialisasi Empat Pilar di Gedung Serbaguna Bukit Pelangi, Kota Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Jumat (18/11). Mahyudin yang berasal dari Kutai Timur itu disambut meriah oleh ratusan anggota Karang Taruna beserta tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat dan lain sebagainya.

"Ini wujud kebanggaan masyarakat Kutai Timur terhadap Mahyudin, putera daerah Kutai Timur yang berhasil menduduki jabatan Wakil Ketua MPR," kata Bupati Kutai Timur, Ismunandar, dalam sambutannya pada pembukaan sosialisasi tersebut.

Mahyudin memberi motivasi kepada para peserta dengan menceritakan perjuangannya hingga bisa menjadi Wakil Ketua MPR. Pada tahun 1971, ia terpilih menjadi anggota DPR RI dimana saat itu belum ada orang Kaltim duduk di lembaga negara. Puncaknya ketika ia terpilih menjadi Wakil Ketua MPR.

"Saya wakil ketua MPR termuda dan terganteng," kata Mahyudin sedikit bercanda. "Nah, kalau saya dengan keprihatinan bisa bangkit, kenapa Anda tidak bisa.''

Mahyudin mengaku emosinya selalu bangkit tiap kali datang ke Kutai Timur. "Saya sangat mencintai Kutai Timur. Saya ingin mati di sini," kata Mahyudin.