Tuesday, 7 Syawwal 1445 / 16 April 2024

Tuesday, 7 Syawwal 1445 / 16 April 2024

MPR Gali Pemikiran ASN Lewat Lomba Karya Tulis Ilmiah

Selasa 27 Nov 2018 17:11 WIB

Red: Dwi Murdaningsih

Sesjen Ma’ruf Cahyono membuka Lomba Karya Tulis Ilmiah MPR dalam Rangka HUT Ke-47 Korpri.

Sesjen Ma’ruf Cahyono membuka Lomba Karya Tulis Ilmiah MPR dalam Rangka HUT Ke-47 Korpri.

Foto: mpr
ASN diharapkan ikut berkontribusi dalam upaya penyempurnaan sistem tata negara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sesjen Ma’ruf Cahyono membuka Lomba Karya Tulis Ilmiah MPR dalam Rangka HUT Ke-47 Korpri. Kegiatan yang diselenggarakan Selasa (27/11) itu diikuti oleh 5 finalis perwakilan aparatur sipil negara (ASN) LIPI, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Andalas, UGM, dan Badan Keahlian DPR.

Lomba karya tulis dengan tema ‘Urgensi Haluan Negara Dalam Pembangunan Nasional’, ini dinilai oleh Azyumardi Azra Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah, Ratno Lukito Guru Besar UIN Sunan Kalijaga, dan Hesti Armiwulan pakar Universitas Surabaya.

“Kami memanffaatkan momentum ini untuk mengoptimalkan peran ASN”, ujarnya.

Dia menegaskan lomba diharapkan bisa menyumbangkan pemikiran dari ASN kepada bangsa dan negara terkait sistem penata ketatanegaraan, tugas-tugas MPR, untuk menyempurnakan dan melaksanakan tata negara yang sudah berjalan. Untuk itulah dari lomba ini diharap muncul pemikiran dari ASN terkait upaya penyempurnaan sistem tata negara.

“ASN bagian dari warga negara dan kita ingin masukan dari mereka,” kata dia.

Meski demikian ditegaskan bahwa apapun yang dipikirkan oleh masyarakat soal sistem tata negara, tak boleh ada yang keluar dari jati diri bangsa Indonesia. “Apapun bentuknya tetap harus pada koridor Pancasila,” ucap dia.

Naskah yang ada diharapkan menggali perpesktif yang lebih dalam sehingga bisa memperkaya pembahasan Panitia Ad Hoc I yang membidangi haluan negara. Panitia I  dibentuk oleh MPR saat Sidang Tahunan tahun 2018.

“Kita harap bisa mendapat khazanah yang lebih luas dari pemikiran ASN," ucapnya.

Menurut Ketua Panitia, Suryani, lomba itu digelar untuk menjaring dan mengetahui pendapat dan saran masyarakat mengenai haluan negara. “Sehingga acara ini penting dan strategis,” ujar Kepala Biro Administrasi dan Pengawasan Setjen MPR ini.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler