Saturday, 18 Syawwal 1445 / 27 April 2024

Saturday, 18 Syawwal 1445 / 27 April 2024

Mahyudin Ingin Kaltim Sumbang Pemimpin di Lingkup Nasional

Rabu 11 Apr 2018 16:48 WIB

Rep: Amri Amrullah/ Red: Gita Amanda

Wakil Ketua MPR RI Mahyudin.

Wakil Ketua MPR RI Mahyudin.

Foto: MPR RI
Banyak tokoh Kaltim yang memiliki integritas sebagai kepala daerah.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Saat ini kebutuhan akan pemimpin yang berintegritas di Indonesia menjadi satu kebutuhan terutama untuk kepala daerah mengingat banyaknya kepala daerah terkena kasus korupsi. Selain pemimpin yang berintegritas untuk kebutuhan daerah, tokoh-tokoh daerah seperti di Kalimantan Timut (Kaltim) juga mesti didorong untuk lebih berkiprah dalam lingkup nasional seperti masuk dalam jajaran kabinet atau pimpinan lembaga negara.

Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua MPR RI Mahyudin di hadapan mahasiswa dan mahasiswi berbagai fakultas Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda. Mahyudin menjadi pembicara dalam rangkaian acara Roadshow Seminar Motivasi Kami Indonesia, di berbagai kampus di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (11/4).

Mahyudin mengutarakan, dalam momen tahun politik pilkada 2018 ini banyak tokoh Kaltim yang memiliki integritas sebagai kepala daerah. Bahkan, memiliki integritas pula untuk berkiprah dalam lingkup nasional.

"Saya sendiri pribadi ketika didorong untuk menjadi Gubernur, saya lebih membuka jalan kepada tokoh lain. Saya sudah berhasil merintis sebagai putra daerah, dari daerah terpencil di Sangatta, bukan anak pembesar tapi mampu berkiprah secara nasional," ungkap Mahyudin seperti dalam siaran persnya.

Ia pun ingin mendorong putera dan puteri daerah lainnya untuk berani berkiprah secara nasional. Kalau perlu masuk ke kabinet menduduki posisi tiga menteri, "saya yakin pasti mampu," katanya.

Masalah besarnya, lanjut Mahyudin, adalah kesempatan yang sangat minim. Namun, jika putera daerah diberi kesempatan, daerah harus kompak dengan saling mendukung. "Jangan menggunakan ilmu kepiting. Beberapa ekor kepiting jika dimasukkan ke dalam baskom pasti salah satu akan berusaha naik ke atas untuk meloloskan diri. Tapi, kepiting lain pasti menariknya terus ke bawah hingga upaya kepiting tersebut sia-sia," paparnya.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler