Friday, 10 Syawwal 1445 / 19 April 2024

Friday, 10 Syawwal 1445 / 19 April 2024

Terima Dubes Iran, Ketua MPR Cerita Toleransi di Indonesia

Jumat 09 Mar 2018 18:03 WIB

Red: Budi Raharjo

Duta Besar Republik Islam Iran Mahmoud Sadeghi bersama rombongan parlemen Iran lainnya menemui Ketua MPR Zulkifli Hasan di ruang kerja Ketua MPR, Jum'at (9/3).

Duta Besar Republik Islam Iran Mahmoud Sadeghi bersama rombongan parlemen Iran lainnya menemui Ketua MPR Zulkifli Hasan di ruang kerja Ketua MPR, Jum'at (9/3).

Foto: Humas MPR
Indonesia dan Iran diminta proaktif menciptakan perdamaian di kawasan Timur Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Duta Besar Republik Islam Iran Mahmoud Sadeghi bersama rombongan parlemen Iran lainnya menemui Ketua MPR Zulkifli Hasan di ruang kerja Ketua MPR, Jum'at (9/3). Dubes Iran Mahmoud Sadeghi menyebut kehadirannya adalah sebagai sarana silaturrahmi sekaligus memperkuat kerja sama Iran dan Indonesia di berbagai bidang

"Beliau Ketua MPR selalu hadir dalam setiap undangan dari kami kedutaan Iran maupun di berbagai kesempatan. Ini sebuah kehormatan bagi kami sebagai perwakilan Pemerintah Iran," ujar Mahmoud Sadeghi.

Kepada delegasi negeri para Mullah tersebut, Zulhasan antusias ceritakan bagaimana toleransi di Indonesia sudah menjadi perilaku sehari hari. "Ada ribuan suku, ratusan pulau dan beragam budaya dari Sabang sampai Merauke. Kalau Pak Dubes ke Aceh di Barat dan terbang ke Papua di Timur itu perlu 9 jam lamanya," kata Zulhasan.

Ia juga ceritakan bagaimana di Indonesia, Islam dan Demokrasi bisa seiring sejalan dan menjadi contoh untuk dunia. "Saya berharap hubungan Indonesia dan Iran semakin baik, bagaimanapun sudah sekian lama kerjasama dilakasanakan untuk kebaikan kedua negara," ujar Zulhasan.

Terakhir, Zulhasan berharap Indonesia dan Iran sama sama proaktif untuk menciptakan perdamaian di kawasan Timur Tengah. "Harus ada inisiatif bersama untuk cegah kerusakan yang lebih luas di Timur Tengah. Bagaimanapun mereka adalah saudara saudara kita," tutupnya.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler