REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Zulkifli Hasan mengungkapkan Indonesia mengalami sejumlah kesenjangan. Salah satunya kesenjangan politik yang terjadi di Indonesia saat ini. Menurut dia, saat ini rakyat mulai tidak percaya dengan partai politik (parpol).
"Rakyat mulai enggak percaya parpol, juga rakyat mulai enggak percaya anggota DPR. Dan itu karena apa?" ujar pria yang biasa disapa Zul ini di sela-sela Konsolidasi dan Deklarasi Tekad Kemenangan PAN di Gedung Kartini, Kota Malang, Senin (5/1).
Menurut Zul, kondisi tersebut dapat terjadi karena apa yang diharapkan rakyat beda dengan keputusan parpol. Situasi ini pun menimbulkan kesenjangan politik yang terlihat jelas pada demonstrasi-demonstransi selama ini. Bukannya melakukan demonstrasi ke DPR, tapi rakyat lebih memilih tempat Monas sebagai lokasinya.
"Mereka membuat gerakan sendiri. Karena selama ini apa yang diputuskan parpol beda dengan harapan rakyat," kata dia.
Selain kesenjangan politik, aspek sosial juga dianggap mengalami hal serupa. Menurut dia, secara struktural organisasi masyarakat (ormas) mulai ditinggalkan oleh masyarakat. Ormas-ormas besar bahkan sudah mulai tidak didengar lagi pendapatnya.
"Misal, dilarang demo di Monas yang datang jutaan malah jutaan. Diminta untuk tidak demo Palestina di Monas, yang datang lima juta orang. Sepertinya orang mulai ragu dengan ormas-ormas besar secara struktural. Orang justru mulai percaya pada tokoh-toloh yang kultural," kata dia.
