Friday, 17 Syawwal 1445 / 26 April 2024

Friday, 17 Syawwal 1445 / 26 April 2024

Ketua MPR: Kesenjangan Jadi Musuh Bersama

Rabu 13 Dec 2017 14:47 WIB

Rep: Amri Amrullah/ Red: Dwi Murdaningsih

Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Foto: mpr

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR Zulkifli Hasan kembali menegaskan bahwa masalah utama yang dihadapi Indonesia adalah kesenjangan. "Karena itu, kita harus bersatu dan jangan saling memisahkan. Mari bicara dan berdebat implementasi Pancasila untuk atasi kesenjangan, bukan membedakan Saya Pancasila dan Kamu bukan Pancasila," kata Ketua MPR di hadapan Guru Besar yang tergabung dalam Persatuan Guru Besar Seluruh Indonesia (PERGUBI), Rabu (13/12).

Pertemuan Ketua MPR dengan PERGUBI ini bertajuk Simposium Nasional Pancasila Menuju Indonesia 2045 di Gedung Nusantara IV. Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua UKPPIP Yudi Latif, Mantan Komisioner KPK Haryono Umar, Ketua PERGUBI Bomer Pasaribu, Mustofadidjaja.

Zulkifli Hasan menyebut dalam 20 tahun terakhir ini amanat UUD NRI Tahun 1945 yang menyebut kekayaaan alam dikuasai oleh negara dan dipergunakan semakmur-makmurnya untuk rakyat. Namun rupanya amanat tersebut tak terealisasi di kenyataan. Faktanya Saat ini sebagian besar lahan justru dikuasai segelintir orang. Belum lagi kesenjangan Jawa dan Luar Jawa yang masih timpang.

"Saya selalu sampaikan, saudara saudara kita di luar Jawa berhak sejahtera. Jangan sampai kesejahteraan, kemajuan dan pembangunan justru terpusat di Jawa," kata pria yang akrab disapa Zulhasan ini.

Zulhasan berharap Guru Besar bisa terlibat aktif memberikan solusi Implementasi Pancasila. "Presiden Jokowi sudah sampaikan Tahun ini sebagai usaha mengatasi kesenjangan. Mari bersatu jangan lagi saling memisahkan," tutupnya.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler