REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) mengisi Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada warga Tebet, di Aula Kecamatan Tebet, Jakarta, Kamis (30/11). Hidayat menilai Sosialisasi Empat Pilar ini penting agar masyarakat semakin mengenal dan mencintai Indonesia.

"Sosialisasi dilakukan agar kita mengenal dan sayang Indonesia," ujar HNW.

Ia mengutip kalimat, 'tak kenal Empat Pilar maka tak sayang.' Kata sayang menurut HNW jangan dimaknai seperti sayang kita yang berlebihan pada anak. Dengan membiarkan apa saja yang dilakukan agar anak senang. Menurutnya, ini berbeda. Sayang kepada Indonesia, kata Hidayat adalah menjaga dan menyelamatkan Indonesia dari berbagai ancaman.

"Menyelamatkan Indonesia jatuh kembali ke dalam penjajahan bangsa manapun," katanya menerangkan.

Diungkapkan bangsa ini sedang terancam dari berbagai darurat moral seperti narkoba, HIV, dan LGBT. HNW mengutip pendapat Menhan bahwa6 LGBT adalah salah satu bentuk proxy war. Bila anak muda terjebak pada LGBT maka bangsa ini akan dikuasai oleh asing.

"Kita harus sayangi Indonesia dengan melarang perilaku menyimpang itu," kata HNW.

Dalam kesempatan tersebut HNW bersyukur meski Indonesia sudah bergonta ganti Presiden namun tetap utuh. "Ini bisa terjadi karena kita punya ideologi Pancasila," ujarnya. "Untuk itu penting untuk memahami dan menyegarkan kembali komitmen kepada Pancasila," kata dia.