REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy mengatakan, ada ketentuan-ketentuan khusus untuk mencalonkan diri menjadi presiden salah satuny berkewarganegaraan dan beristri warga negara Indonesia. Untuk itu agar calon Presiden Indonesia betul-betul sesuai ketentuan UUD NRI Tahun 1945, maka calon presiden harus diusulkan oleh partai politik.

“Jadi, partai politik menjadi filter dalam menjaring calon pemimpin bangsa,” ujar pimpinan Badan Penganggaran (Banggar) MPR ini melalui siaran pers.

Sehingga menurutnya dengan begitu maka  kalau ada calon presiden atau wakil presiden  membawa kepentingan  asing tak akan lolos. Tanpa ada filterisasi dalam hal calon presiden dan wakil presiden, lanjut Lukman Edy, maka rawan terhadap intervensi asing.

Untuk menjaga integritas calon presiden dan calon wakil presiden, kata Lukman Edy, maka harus difilter. Agar itu tidak terjadi, partai politik diberi ruang untuk melakukan internalisasi nilai-nilai kebangsaan.  “Parpol tidak akan meloloskan calon pemimpinan bangsa yang diintervensi oleh asing,” ujar Lukman Edy.

Di Singhasari Resort Kota Batu, Jawa Timur, sejak 17 hingga 20 November 2017, berlangsung sosialisasi dengan metode Pendidikan Bela Negara. Pesertanya, 100 mahasiswa anggota Resimen Mahasiswa (Menwa) dari 22 perguruan tinggi se-Jawa Timur. Sebagai salah satu metode Sosialisasi Empat Pilar pada peserta diwajibkan mengikuti seluruh kegiatan, baik indoor (kelas) maupun outdoor (outbound).