Tuesday, 14 Syawwal 1445 / 23 April 2024

Tuesday, 14 Syawwal 1445 / 23 April 2024

Ketua MPR: Soal Nobar Film PKI tak Perlu Diperdebatkan Lagi

Jumat 29 Sep 2017 07:30 WIB

Red: Gita Amanda

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.

Foto: MPR RI

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Zulkifli Hasan menegaskan instruksi nonton bareng (nobar) film G30SPKI yang dilontarkan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di satuan-satuan TNI tidak perlu diperdebatkan lagi.

"Masa kita bertengkar gara-gara nobar film G30SPKI," kata Zulkifli Hasan usai membuka Pelatihan bagi Pelatih Empat Pilar Kebangsaan, di Banda Aceh, Kamis (28/9) malam.

Nobar film G30SPKI dinilai penting untuk pembelajaran bagi masyarakat dan generasi muda bangsa bahwa Indonesia pernah mengalami sejarah yang kelam.

"Kalau ada yang mau nonton silakan. Yang tidak mau nonton juga silakan. Jangan diributkan," kata Zulikifli.

Menurut dia, ada hal yang lebih penting untuk diributkan, yakni prestasi olahraga Indonesia yang memburuk saat mengikuti SEA Games di Kuala Lumpur, Malaysia. Menurutnya Indonesia hanya mampu meraih prestasi diposisi kelima.

Dalam kunjungannya ke Banda Aceh, Zulkifli mengingatkan kepada para mahasiswa di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh dan para ulama Aceh bahwa paham komunis tidak mungkin lahir kembali di Indonesia.

"Indonesia merupakan bangsa yang ber-Tuhan dan menolak paham anti-Tuhan. Jelas Indonesia menolak komunis, seperti yang tertuang dalam sila pertama Pancasila," katanya.

Oleh karena itu, Ketua umum PAN itu mengimbau kepada masyarakat untuk menjadikan Pancasila sebagai pandangan hidup untuk mempersatukan seluruh Bangsa Indonesia. Jika Pancasila jadi kebutuhan sehari-hari, menurutnya, maka Pancasila akan mempersatukan. Ia mengingatkan Pancasila bukan senjata mengkotak-kotakan, tapi merupakan alat pemersatu bangsa.

Sumber : antara
  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler