REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Permusyawatan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan menghadiri Silaturrahim Nasional ke III Majelis Tafsir Alquran (MTA) di Stadion Manahan Solo, Ahad (17/9). Hadir dalam Silatnas ini Presiden Jokowi, Mensesneg Pratikno, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan ratusan ribu kader MTA yang hadir dari seluruh Indonesia memenuhi Stadion Manahan Solo
"Islam dan kebangsaan itu sudah lebur jadi satu. Siapapun yang masih mencoba memisah misahkan berarti tak paham sejarah," Kata Zulkifli dalam siaran pers yang diterima Republika.co,id, Ahad (17/9).
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) berharap, MTA dan organisasi masyarakat Islam lainnya terus menjaga semangat kebersamaan sesama kelompok Islam. "Yang bedanya disimpan dulu, persamaanya yang kita utamakan. Majukan umat Islam dengan ilmu, pendidikan, daya saing dan kewirausahaan," ucap Zulkifli.
Perbedaan, kata Zulkifli Hasan, adalah rahmat yang harus dijaga sebaik baiknya, bukan untuk dipertentangkan. Menurutnya, soal suku, soal latar belakang itu sudah selesai 72 Tahun lalu. "Sekarang saatnya maju bersama, sejahtera bersama. Memperjuangkan Indonesia, bukan memperjuangkan kelompoknya sendiri," ucap Zulkifli.