Wednesday, 15 Syawwal 1445 / 24 April 2024

Wednesday, 15 Syawwal 1445 / 24 April 2024

MPR: Amanat Konstitusi adalah Bersatu dalam Keberagaman

Jumat 18 Aug 2017 15:33 WIB

Rep: Amri Amrullah/ Red: Dwi Murdaningsih

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.

Foto: mpr

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari Konstitusi yang dirayakan setiap tanggal 18 Agustus bermakna Bangsa Indonesia sudah sepakat hidup bersatu dalam keberagaman sejak 72 Tahun lalu.

"Merayakan hari konstitusi adalah bersyukur dengan nikmat kebhinnekaan sampai hari ini. Karena itu mari hentikan silang sengketa soal Suku, Agama, dan latar belakang lainnya," ujar Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saat menyampaikan Pidato Peringatan Hari Konstitusi di Gedung Nusantara IV, Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Jumat (18/8).

Konstitusi, lanjutnya, menggambarkan keseluruhan sistem ketatanegaraan suatu negara, berisi aturan yang merupakan konsensus seluruh warga negara mengenai bangunan negara yang diidealkan.

"Oleh karena itu, idealnya sebuah konstitusi haruslah memuat hasil perjuangan politik di masa yang lampau, dan merangkum konsensus tokoh-tokoh bangsa yang hendak diwujudkan di masa yang akan datang," katanya.

Menurut Zulkifli Hasan, tantangan utama bangsa Indonesia sekarang ini bukanlah adanya gejala kuat untuk mengubah dasar negara atau bentuk negara seperti yang pernah terjadi dalam sejarah kehidupan berbangsa di Indonesia.

"Tantangan bangsa kita pada saat ini adalah menjaga kemajemukan sekaligus meneguhkan kemandirian bangsa. Bersatu dan berdaulat," kata dia.

Kata Zulkifli Hasan, sekarang waktunya bicara bagaimana Indonesia unggul dan mampu bersaing dengan bangsa lain melalui produktivitas, kreativitas dan inovasi

"Amanat konstitusi jelas, bahwa siapapun, dari latar belakang apapun, punya hak yang sama di republik ini untuk jadi apa saja," kata dia.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler