REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI mematangkan persiapan pelaksanaan sidang tahunan yang akan berlangsung Rabu (16/8). Dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Senin, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan didampingi Wakil Ketua MPR masing-masing EE Mangindaan, Hidayat Nur Wahid dan Oesman Sapta mengikuti gladi bersih yang berlangsung pada Senin sore.

Seusai gladi bersih, sejumlah masukan disampaikan oleh pimpinan MPR agar pelaksanaan sidang tahunan berlangsung dengan lancar.

Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta mengingatkan penyebutan nama Presiden RI agar menggunakan nama lengkap. Sementara Ketua MPR mengingatkan mengenai pergerakan pimpinan lembaga negara saat memasuki ruang sidang maupun setelah acara usai.

Sementara itu Sekretaris Jenderal MPR RI Ma'ruf Cahyono mengatakan bahwa bersiapan akhir sudah dilakukan dan sidang tahunan siap untuk dilaksanakan.

"Tadi kita sudah praktikkan bersama-sama secara protokoler dari kehadiran Presiden, Wakil Presiden dan tamu lainnya," katanya.

Sekjen MPR mengatakan simulasi pelaksanaan sidang penting dilakukan agar semua tahapan acara berlangsung dengan tepat dan benar. Ma'ruf mengatakan dalam gladi bersih semua sudah dicek dan dalam kondisi yang baik.

Sidang tahunan akan dimulai pukul 09.00 WIB hingga 10.30 WIB. Dalam waktu sepanjang itu akan dibagi sesi dari mulai pimpinan MPR memimpin sidang pengantar sidang paripurna, kemudian pidato Presiden dan pidato penutupan serta doa.