REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI bekerja sama dengan Komisi Yudisial dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu menggelar Konferensi Etika Kehidupan Berbangsa. Di sela-sela acara, para peserta konferensi dihibur oleh dua lagu karya mantan Kepala BIN AM Hendropriyono. Kedua lagu tersebut dinyanyikan oleh kelompok paduan suara dengan seragam serba hitam bercorak merah.

''Mari kita dengarkan lagi karya Hendropriyono dengan judul,'Diriku Ini indonesia' dan 'Kami Tidak Takut','' kata pembawa acara yang disambut dengan tepuk tangan para peserta, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (31/5)

Setelah sekelompok panduan suara itu menuntaskan dua lagu, para peserta kembali bertepuk tangan. Dalam acara ini ada enam narasumber yang menjadi pembicara. Narasumber sesi pertama dengan tema "Arah Kebijakan Etika Kehidupan Berbangsa adalah Prof. Dr. Din Syamsuddin, MA dan Prof. Dr. Kaelan, Ms.

Narasumber sesi kedua dengan tema "Kaidah Pelaksanaan Etika Kehidupan Berbangsa" adalah Prof. Dr. Bagir Manan, sH, MH dan Prof. Dr. Sudjito, SH. Narasumber sesi ketiga dengan tema "Upaya Penegakan Etika Kehidupan Berbangsa" adalah Syarifuddin Suding SH, MH dan Dr. Abdullah Hehamahua, SH, MM.