Sunday, 19 Syawwal 1445 / 28 April 2024

Sunday, 19 Syawwal 1445 / 28 April 2024

Ketua MPR : Tantangan Umat Islam pada SDM dan Ekonomi

Senin 22 May 2017 16:48 WIB

Rep: Binti Sholikah/ Red: Angga Indrawan

Zulkifli Hasan

Zulkifli Hasan

Foto: MGROL75

REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan meminta agar bangsa Indonesia khususnya umat Islam tidak meributkan lagi hal-hal yang sudah tidak ada persoalan yakni Pancasila dan NKRI. Sebab, umat Islam masih memiliki tantangan besar yang harus dihadapi.

"Indonesia tidak akan maju tanpa umat Islam yang maju, dan Indonesia tidak akan jaya tanpa umat Islam yang jaya," kata Zulkifli dalam acara Halaqoh Internasional yanh digelar PP Gerakan Pemuda Ansor di Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Kabupaten Jombang, Senin (22/5).

Ia menyebut, tantangan utama yakni daya saing terkait kualitas sumber daya manusia (SDM). Artinya tantangan bagaimana umat Islam yang besar ini memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi. Tantangan kedua, lanjutnya, sebesar apapun umat Islam tentu tidak berdaya kalau ekonominya tidak kuat. Ia mengakui umat Islam tertinggal terutama di bidang ekonomi. Karenanya, umat Islam diminta memikirkan bagaimana generasi muda mulai belajar enterpreneur atau wirausaha. 

"Yang lainnya akan lebih mudah. Terutama dengan siapa saja kita saling menghormati dengan orang lain harus menghormati. Yang beda jangan disama-samakan dan yang sama jangan dibeda-bedakan," imbuh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

Karenanya, ia meminta adanya gerakan yang mempertaruhkan segala-galanya harus dikoreksi, terutama pascapilkada DKI. Menurutnya, pilkada bupati/wali kota maupun gubernur merupakan agenda biasa lima tahun sekali, tetapi yang utama adalah persatuan.

"Oleh karena itu, acara seperti ini diharapkan bisa meredam dan mengakhiri carut-marut sengketa dampak Pilkada kemarin, mari kita hentikan. Kita satu keluarga bersaudara, NKRI dengan demokrasi pancasila," ungkapnya. 

Zulkifli juga menyinggung pidato Bung Hatta pada 1930-an saat belum berusia 20 tahun. Bung Hatta menyatakan jika kunci semuanya terletak pada rakyat. Oleh karena itu, Zulkifli menilai pendidikan politik tidak hanya diberikan kepada partai politik melainkan juga kepada masyarakat pada umumnya. Di samping adanya pembenahan aturan yang mendukung implementasi Pancasila dan UUD 1945. 

 

 

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler