Saturday, 11 Syawwal 1445 / 20 April 2024

Saturday, 11 Syawwal 1445 / 20 April 2024

Pemahaman Pancasila Kembali Diuji di Pilgub Jabar

Rabu 26 Apr 2017 16:27 WIB

Rep: Ali Mansur/ Red: Dwi Murdaningsih

Ketua Majelis Permusyawatan Rakyat (MPR) RI, Zulkifli Hasan saat memberikan ceramah Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di Kantor Bupati Subang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (26/4).

Ketua Majelis Permusyawatan Rakyat (MPR) RI, Zulkifli Hasan saat memberikan ceramah Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di Kantor Bupati Subang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (26/4).

Foto: Republika/Ali Mansur

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG - Rangkaian kegiatan Silaturahmi Kebangsaan Ketua Majelis Permusyawatan Rakyat (MPR) RI, Zulkifli Hasan di Jawa Barat, Rabu (26/4) ditutup dengan mengunjungi masyarakat Kabupaten Subang di aula kantor Bupati Subang.  Dalam kesempatan tersebut, Ketua MPR RI memberikan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bekerjasama dengan Ormas Laskar Indonesia Kabupaten Subang dan dihadiri Forkompimda Kabupaten Subang serta ratusan anggota Laskar dan masyarakat umum.

Di berbagai wilayah di Jawa Barat termasuk kepada elemen masyarakat Subang, Ketua MPR tak bosan-bosan mengingatkan masyarakat untuk memahami Pancasila dan nilai-nilai luhur bangsa lainnya.  Pemahaman soal Pancasila tidak hanya harus dipahami masyarakat tapi terutama oleh pemerintah dan pemimpin daerah. "Pemerintah atau pemimpin daerah yang perilakunya sesuai dengan Pancasila, maka segala kebijakannya pasti akan memenuhi rasa keadilan masyarakat. Kebijakannya tentu akan memihak kepada rakyat secara luas," kata Zulkifli, Rabu (26/4)

Pemahaman Pancasila, lanjut Zulkifli, sangt penting apalagi Provini Jawa Barat adalah salah satu dari sekitar 17 provinsi yang akan menggelar pilkada serentak untuk memilih gubernur dan wakil gubernur pada tahun 2018. Diutararakan Zulkilfi Hasan, jika sila-sila Pancasila dipahami dan diresapi maka rakyat akan bijak dalam melakukan hak pilihnya nanti.  Sebab rakyat memiliki kedaulatan penuh di negara ini.

Diutararakan Zulkilfi Hasan, jika sila-sila Pancasila dipahami dan diresapi maka rakyat akan bijak dalam melakukan hak pilihnya nanti.  Sebab rakyat memiliki kedaulatan penuh di negara ini. Kata Zulkifli, kebiasaan  saat Pilkada, maka akan banyak pihak yang memberikan macam-macam kepeda rakyat seperti uang, sembako atau apapun.  

"Saya katakan terima saja pemberian tersebut, tapi tetap jaga kehormatan anda sebagai rakyat yang berdaulat.  Pilihan bukan karena pemberian-pemberian tersebut tapi dari hati.  Apapun pilihan rakyat itulah yang menentukan susah senangnya rakyat di masa depan," kata Zulkifli.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler