Monday, 20 Syawwal 1445 / 29 April 2024

Monday, 20 Syawwal 1445 / 29 April 2024

Seni Budaya Melayu Perkuat Empat Pilar Kebangsaan

Senin 10 Apr 2017 06:04 WIB

Rep: Amri Amrullah/ Red: Dwi Murdaningsih

Pagelaran Seni Budaya Melayu dalam rangka Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Pekanbaru.

Pagelaran Seni Budaya Melayu dalam rangka Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Pekanbaru.

Foto: mpr

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU – Sejumlah seniman dari berbagai bidang seperti penyair, pemain teater dan musisi terlibat dalam “Gelar Seni Budaya Melayu." Acara yang digelar oleh Sekretariat MPR pada Jumat, (7/4)  di Pekanbaru ini, dikemas dalam acara Pagelaran Seni Budaya Melayu dalam rangka Sosialisasi Empat Pilar MPR RI,

Acara dihadiri oleh Ketua Fraksi PKB MPR RI Abdul Kadir Karding, Pimpinan Badan Anggaran MPR RI Muhamad Lukman Edy,  Serta Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal MPR RI Siti Fauziah,  Budayawan Melayu Riau, Yusmar Yusuf, Ketua DPRD dan Ketua KPUD Provinsi Riau serta ratusan undangan dari berbagai kalangan.

Mewakili Pimpinan MPR RI dalam sambutannya Abdul Kadir Karding menyatakan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dilaksanakan untuk melaksanakan perintah Undang Undang (UU), yaitu UU No. 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD. Dimana UU tersebut menugaskan MPR untuk menyosialisasikan, Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD NRI Tahun 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

Abdul Kadir Karding juga merasa prihatin melihat keadaan masyarakat sekarang yang sudah sangat dipengaruhi oleh kebudayaan luar tidak ada lagi etika sopan santun ditengah masyarakat. "Untuk itulah MPR RI melaksanakan secara masif sosialisasi Empat Pilar MPR RI untuk membangkitkan kembali ke-Indonesian kita, yang terkenal dengan sifat ramah, gotong royong dan peka terhadap lingkungan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata dia.

MPR RI sudah melaksanakan berbagai macam pagelaran seni budaya sesuai dengan budaya dihampir seluruh daerah sebagai metode sosialisasi seperti seminar, ToT, diskusi dan seni budaya dan bertujuan untuk melakukan reaktualisasi terhadap nilai-nilai Pancasila, dalam rangka Internalisasi pemahaman terhadap Empat Pilar MPR RI kepada masyarakat, sosialisasi melalui pentas seni budaya daerah adalah salah satu bentuk apresiasi dan langkah konkret MPR RI dalam upaya melestarikan warisan budaya, dan Karding berharap Riau bisa menjadi pusat budaya Melayu Riau menutup sambutanya.

Dalam acara seni budaya melayu tersebut ditampilkan beberapa seni budaya melayu diantaraya, Gurindam, Syair, Pantun dan Puisi. Dalam Sambutannya Kepala Biro Humas Sekretariat MPR RI Siti Fauziah SE., MM. menyatakan bahwa acara yang diselenggarakan oleh Sekretariat MPR RI ini adalah bentuk implementasi Pasal 32 UUD NRI tahun 1945, Sosialisasi melalui seni budaya sangat efektif karena memiliki basis yang besar dan sangat menarik.

“Pantas mendapat apresiasi” kata dia.

Acara budaya ini juga menurutnya turut serta menyadarkan masyarakat untuk dapat melestarikan dan membangkitkan seni budaya serta menutup sambutanya dengan membaca sebuah pantun.

Salah satu acara untuk mewarnai Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, dalam kesempatan itu juga diadakan acara peluncuran buku Biografi Lukman Edy dengan judul “Sekali Layar Terkembang Tengok-Tengok ke Belakang” karya Lina M Komarudin dan Ade Wiharso.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler