Thursday, 16 Syawwal 1445 / 25 April 2024

Thursday, 16 Syawwal 1445 / 25 April 2024

Ketua MPR Berbagi Kiat Jaga Kerukunan kepada Presiden Afghanistan

Kamis 06 Apr 2017 17:12 WIB

Rep: Amri Amrullah/ Red: Angga Indrawan

Ketua MPR Zulkifli Hasan (kanan) bersama Presiden Afganistan Mohammad Ashraf Ghani (kiri) melambaikan tangan seusai melakukan pertemuan di gedung Nusantara V, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (6/4).

Ketua MPR Zulkifli Hasan (kanan) bersama Presiden Afganistan Mohammad Ashraf Ghani (kiri) melambaikan tangan seusai melakukan pertemuan di gedung Nusantara V, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (6/4).

Foto: Antara/M Agung Rajasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menerima kunjungan kehormatan Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani di MPR RI Jakarta, Kamis (6/4). Hadir mendampingi Wakil Ketua MPR Mahyudin, EE Mangindaan, Oesman Sapta dan Hidayat Nur Wahid

Dalam pertemuan tersebut, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyampaikan tentang keberagaman Indonesia yang kaya suku, agama, ras, budaya dan bahasa. "Saya ceritakan bahwa di Indonesia walaupun berbeda mampu direkatkan oleh Pancasila dan hidup rukun dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya di Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen, Kamis (6/4).

Kepada Presiden Afghanistan, Zulkifli Hasan juga menyampaikan capaian Indonesia sebagai negara mayoritas muslim sekaligus negara demokrasi ketiga terbesar di dunia "Untuk itu MPR menawarkan agar parlemen Afghanistan bisa berkunjung ke parlemen Indonesia untuk saling berbagi pengalaman dan belajar satu sama lain,” ujarnya.

Presiden Afghanistan, lanjut Zulkifli, sangat merespons baik hubungan bilateral antara pemerintah Indonesia dan Afghanistan juga hubungan baik antara Parlemen Indonesia dan Parlemen Afghanistan.

Presiden Afghanistan juga meminta dukungan dan kerja sama dalam hal perekonomian dengan Indonesia.  Presiden mengatakan, Afghanistan memiliki sumber daya alam yang sangat luar biasa potensial.  

“Beliau berharap agar investor dari Indonesia tertarik untuk berinvestasi di Afghanistan untuk kerjasama dengan pengusaha-pengusaha lokal Afghanistan untuk mengembangkan khususnya dibidang hasil alam dan mineral,” ungkapnya.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler