Monday, 27 Syawwal 1445 / 06 May 2024

Monday, 27 Syawwal 1445 / 06 May 2024

HNW Sebut Pemimpin Itu Cerminan Rakyatnya

Kamis 23 Mar 2017 16:24 WIB

Rep: Amri Amrullah/ Red: Dwi Murdaningsih

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dalam acara ‘Wakil Rakyat Bicara Buku', Kamis (23/3).

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dalam acara ‘Wakil Rakyat Bicara Buku', Kamis (23/3).

Foto: mpr

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid memuji acara ‘Wakil Rakyat Bicara Buku’ yang digelar oleh Perpustakaan MPR. Kali ini, Kamis (23/3) dibedah buku karya Abah Rama Royani yang berjudul ‘Talents Mapping’.

Menurut Hidayat Nur Wahid, buku ini sangat menarik. Dia menekankan pemimpin sebagai cerminan dari rakyat. Hidayat Nur Wahid mengandaikan, bila rakyat suka dangdut maka pemimpin yang lahir adalah pemimpin dangdut, demikian pula bila rakyat suka music rock maka akan lahir pemimpin rock.

“Bila rakyat suka korupsi maka akan lahir pemimpin yang korup,” ujar Hidayat Nur Wahid.

Bagi Hidayat Nur Wahid buku ini tak hanya cocok dijadikan panduan bagi politisi dan wakil rakyat namun juga perlu menjadi pegangan rakyat. Dalam konteks demokrasi, untuk mendapat wakil rakyat yang berkualitas tentu perlu suasana rakyat yang berkualitas pula.

Untuk itu bila mencari pemimpin atau wakil rakyat yang hendak dipilih maka kita harus bicara lebih dulu soal rakyat. Dari rakyatlah akan muncul pemimpin. Sehingga dari sini partai politik perlu diberi pencerahan sehingga bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

“Dalam memilih pemimpin alternatifnya adalah baik atau lebih baik, bukan baik atau buruk,” kata dia.

Dari sinilah maka sejak awal kita perlu melakukan ‘talents mapping’ sehingga calon-calon yang dimunculkan sesuai ‘talents’-nya. Dikatakan di DPR itu segala masalah bangsa dan negara diurus.  Banyaknya urusan itu membuat tak mungkin satu orang mempunyai ‘talents’.

“Tak mungkin seseorang mempunyai banyak ‘talents’,” ujarnya.

Untuk itu dengan ‘talents’ yang ada seseorang bisa ditempatkan di komisi yang sesuai dengan ‘talents’. “Dengan ‘talents mapping’ kita bisa menemukan politisi sekaligus negarawan,” kata dia.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler