Friday, 17 Syawwal 1445 / 26 April 2024

Friday, 17 Syawwal 1445 / 26 April 2024

Mahyudin Ungkap Pentingnya Pancasila Bagi Kesatuan Bangsa

Senin 21 Nov 2016 16:51 WIB

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Winda Destiana Putri

Mahyudin

Mahyudin

Foto: Politisi Partai Golkar

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Wakil Ketua MPR RI Mahyudin, mengungkapkan dua hal yaitu tentang wewenang dan tugas MPR, serta memotivasi para siswa untuk mencapai keberhasilan dalam hidup. Mahyudin menegaskan, sosialisasi Empat Pilar MPR sangat penting diketahui para siswa.

''Kehadiran kita di tempat ini, para siswa bisa belajar dengan tenang, adalah karena para pendiri bangsa yang mendirikan negara ini berdasarkan Pancasila. (Keadaan) kita belum tentu seperti sekarang ini tanpa Pancasila,'' kata Mahyudin, saat mengunjungi SMAN 6 Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (21/11).

Karena itu, lanjut Mahyudin, sosialisasi Empat Pilar MPR ini sangat penting. Namun, sayangnya, banyak yang memandang Pancasila dengan sebelah mata, bahkan dianggap kuno.

Ia membandingkan keadaan Indonesia yang berdasarkan Pancasila dengan keadaan di Suriah dan Irak yang sedang perang saudara. Di Mosul, lanjutnya, ribuan warga mengungsi karena akan diserang. ''Apakah kita yakin Indonesia tidak akan perang saudara? Siapa yang bisa menjamin? Kita juga tidak ingin seperti itu. Karena itu kita harus mempertahankan negara ini. Caranya dengan memberi pemahaman Empat Pilar MPR,'' ujarnya.

Mahyudin menjelaskan, wewenang MPR dalam konstitusi yaitu mengubah dan menetapkan UUD, melantik presiden dan wakil presiden, memberhentikan presiden dan wakil presiden. Sedangkan tugas MPR tertuang dalam UU No 17 Tahun 2014 diantaranya mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI tahun1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika dan melakukan kajian sistem ketatanegaraan.

Mahyudin juga memotivasi para siswa untuk berhasil dengan memberi contoh perjalanan hidupnya sejak kecil hingga menjadi wakil bupati, bupati, kemudian anggota DPR dan puncaknya sebagai wakil ketua MPR. Dalam sejarah parlemen, dirinya adalah wakil ketua MPR pertama dari Kalimantan Timur.

''Jadi tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Semuanya mungkin. Kalian harus bisa lebih baik dari saya. Caranya bekerja keras, berusaha, dan berdoa. Kita harus percaya diri, berbuat dan bekerja yang terbaik. Bila gagal tidak boleh frustasi,'' jelas dia.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler