Thursday, 16 Syawwal 1445 / 25 April 2024

Thursday, 16 Syawwal 1445 / 25 April 2024

Zulkifli Hasan: Setiap Pemimpin Harus Bersikap Pancasilais

Senin 24 Oct 2016 14:25 WIB

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Dwi Murdaningsih

Rektor Unhas Dwia Aries Tina Pulubuhu, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua MK Arief Hidayat, Ketua KPK Agus Rahardjo saat membuka Festival Konstitusi dan anti korupsi, di Universitas Hasanuddin, Makassar, Senin (24/10).

Rektor Unhas Dwia Aries Tina Pulubuhu, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua MK Arief Hidayat, Ketua KPK Agus Rahardjo saat membuka Festival Konstitusi dan anti korupsi, di Universitas Hasanuddin, Makassar, Senin (24/10).

Foto: MPR

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan Indonesia memiliki segala potensi yang bisa dipakai untuk menjadi negara yang maju dan sejahtera. Namun, semua itu bergantung kepada para pemimpin, mulai dari pusat hingga yang dibawah.

"Saatnya kita mengingat kembali akan tujuan kita bernegara, yaitu menciptakan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia," kata Zulkifli, saat membuka Festival Konstitusi dan anti korupsi, di Universitas Hasanuddin, Makassar, Senin (24/10).

Untuk itu, lanjut dia, setiap pemimpin patut mengingat dan melaksanakan janji dan sumpahnya, agar taat pada konstitusi dan segala peraturan. Pejabat negara harus berprilaku Pancasila supaya disinari cahaya ilahi, untuk mewujudkan kemanusiaan yang adil dan beradab.

Selain itu, mereka juga harus memiliki kesantunan, saling menghormati, serta musyawarah mufakat dan adil bagi seluruh rakyat. Kepada mahasiswa yang ikut hadir pada acara tersebut, Zulikfli berpesan, agar menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, terlebih pada era pasar bebas sekarang ini.

"Ini penting agar Indonesia bisa melepaskan diri dari peringatan Bung Karno, yaitu tidak menjadi bangsa kuli, baik di luar dan terlebih lagi di dalam negeri," ujar dia.

Dalam deklarasi itu dikatakan, Korupsi merupakan bentuk kejahatan luar biasa, yang Bertentangan dengan konstitusi. Karena itu, para pemimpin lembaga negara bertekad mewujudkan Indonesia yang memiliki sistem ketatanegaraan bebas KKN, dan tidak memakai pengaruhnya untuk kepentingan pribadi dan golongan.

Selain ketua MPR RI Zulkifli Hasan, hadir juga Ketua MK Arief Hidayat, Ketua KPK Agus Rahardjo, dan Rektor Unhas Dwia Aries Tina Pulubuhu.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler