Wednesday, 22 Syawwal 1445 / 01 May 2024

Wednesday, 22 Syawwal 1445 / 01 May 2024

Kelompok Tani Belitung Sulap Bekas Tambang Jadi Lahan Produktif

Senin 24 Oct 2016 13:18 WIB

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Dwi Murdaningsih

Wakil Ketua MPR Wahyudin mengunjungi petani di Bangka Belitung.

Wakil Ketua MPR Wahyudin mengunjungi petani di Bangka Belitung.

Foto: MPR

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA -- Kelompok tani di Bangka Belitung mampu mengolah lahan bekas tambang menjadi lahan pertanian. Wakil Ketua MPR RI Mahyudin mengapresiasi upaya Ketua HKTI Bangka Belitung dan kelompok-kelompok tani lokal, yang berusaha menyulap lahan tandus eks tambang timah seluas kurang lebih 80 hektare di Bangka Barat menjadi lahan pertanian dan peternakan produktif.

"Dulu saya lihat dari pesawat, area ini putih semua berlubang besar bekas area tambang timah. Saya tidak menyangka bisa berubah bisa ditanami pohon produktif seperti singkong, rumput gajah, durian dan masih banyak lagi," kata Mahyudin, di desa Puput, Kecamatan Parit Tiga, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ahad (23/10).

Mahyudin juga meninjau sentra pengolahan singkong menjadi tepung tapioka. Walaupun peralatan sentra pengolahan masih terbilang sederhana. Tapi mampu mengolah ratusan kilo singkong menjadi tepung tapioka siap pakai.

Karena itu, ia menilai upaya mereka patut dihargai dan didukung, meski harus melihat perkembangan ke depan. Jika mereka berhasil, maka upaya mereka bisa menjadi teladan dan pilot project bahwa area eks tambang bisa menjadi lahan produktif.

"Tapi saya optimistis bisa. Sebab mereka menggarap lahan ini sangat serius dengan penerapan teknologi penyubur lahan," katanya.

Ke depan, lanjut Mahyudin, pemerintah pusat seperti Kementerian Pertanian bahkan Presidenn bisa dibawa serta meninjau upaya strategis tersebut. Jika ini dikembangkan, ia sangat yakin akan semakin menambah cadangan lahan produktif di Indonesia dan tujuannya adalah menuju kepada kedaulatan pangan.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler