Saturday, 10 Zulqaidah 1445 / 18 May 2024

Saturday, 10 Zulqaidah 1445 / 18 May 2024

Ketua MPR: Tax Amnesty Panen Kepercayaan Rakyat

Selasa 04 Oct 2016 15:43 WIB

Red: Dwi Murdaningsih

Wajib pajak mengantre mengambil nomor untuk penyerahan berkas pajak di Gedung Dirjen Pajak Pusat, Jakarta, Jumat (30/9).

Wajib pajak mengantre mengambil nomor untuk penyerahan berkas pajak di Gedung Dirjen Pajak Pusat, Jakarta, Jumat (30/9).

Foto: Republika/ Wihdan Hidayat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengungkapkan program tax amnesty sejauh ini mendapatkan respon baik dari berbagai kalangan masyarakat. Terutama sasaran utama pengampunan pajak baik di dalam dan luar negeri.

Tax amnesty adalah soal ‘trust’ atau kepercayaan rakyat kepada pemerintahnya. Ini adalah momentum yang sangat bagus, rakyat percaya kepada pemerintah.  Ini terbukti banyak rakyat baik secara individu maupun badan berbondong-bondong ikut tax emnsty di berbagai wilayah Indonesia,” ujarnya, usai menerima audiensi HIPMI, di ruang kerja Ketua MPR RI, Selasa (4/10).

Menurut Zulkifli, program pengampunan pajak dan kepercayaan rakyat kepada pemerintah ini patut diapresiasi.  Diharapkan momentum ini bisa jadikan momentum terbaik untuk menggerakan perekonomian bangsa ke arah yang lebih baik dan segera mungkin mendekatkan bansga ini kepada cita-cita bersama yakni kesejahteraan rakyat secara keseluruhan.

“Kalau kita cermati laporan-laporan kekayaan dari peserta program tax amnesty itu ‘liquid' semua dari mulai piutang, surat berharga, asset, stock. Saya kira program tahap kedua akan lebih baik lagi respon dan partisipasi rakyat dan akan lebih banyak lagi target sasaran tax amnesty yang ikut. Nah kalau kepercayaan ini terus dijaga oleh pemerintah, tahun besok akan beralih kepada investasi semua di dalam negeri dan ini efek dominonya sangat baik untuk menggerakan ekonomi rakyat,” katanya.

Zulkifli berharap, program tax amnesty yang pada awalnya banyak diragukan berbagai pihak, yang ternyata terbukti berhasil dan meenjadi kejutan banyak pihak ini bisa menjadi titik tolak bagi kemajuan perekonomian Indonesia.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler