Wednesday, 15 Syawwal 1445 / 24 April 2024

Wednesday, 15 Syawwal 1445 / 24 April 2024

Kekerasan Seksual Bisa Diatasi Lewat Ketahanan Keluarga

Senin 19 Sep 2016 16:38 WIB

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Dwi Murdaningsih

Tifatul Sembiring

Tifatul Sembiring

Foto: Agung Supriyanto/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua fraksi PKS di MPR, Tifatul Sembiring, menyatakan, pornografi saat ini bukan lagi menjadi masalah internal, melainkan menjadi persoalan global. Untuk Indonesia, Tifatul menilai telah terjadi degradasi moral dan hilangnya kearifan lokal akibat perkembangan zaman.

Oleh karena itu, semua pihak, termasuk MPR harus kembalikan secara terus menerus dan sistematis, ketika melakukan sosialisasi empat pilar. "Jangan sampai substansi (Empat Pilar) hilang. Akar dari degradasi moral adalah hilangnya kepercayaan terhadap Tuhan," kata Tifatul, dalam sebuah diskusi MPR, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (19/9).

Apalagi, lanjut dia, nilai-nilai asing kini menyerbu Indonesia, di mana fitnah disampaikan secara terbuka. Belum lagi, fitnah-fitnat itu dilakukan tanpa ada nilai ketuhanan, yang menyebabkan tidak adanya pengendalian diri.

Akibatnya, kekerasan seksual khususnya terhadap anak semakin meningkat. Belum lagi, sebagian pelau pemerkosaan adalah orang dekat korban. Oleh karena itu, penanggulangan kekerasan seksual harus berangkat dari ketahanan keluarga dan ketuhanan. "Kalau lingkungan keluarga tidak ditemukan kenyamanan, anak akan mencari di tempat lain," ujarnya.

Kalau keluarga harmonis, maka tidak akan ada masalah. Hanya saja, tingkat pendidikan disebut mempengaruhi harmonis tidaknya sebuah keluarga. "Jadi kita kembali kepada nilai-nilai Pancasila. Tanpa punya nilai Pancasila, sulit untuk mengontrol diri," ucapnya.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler