REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, menghadiri acara seminar dan lokakarya nasional yang diadakan oleh Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah alias Muhammadiyah Desaster Management Center (MDMC). Zulkifli berharap, peranan MDMC dapat senantiasa ditingkatkan.

Sebab secara geografis, Indonesia memiliki tingkat kerawanan atas bencana yang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan posisi Indonesia berada di posisi cincin api (ring of fire).

"Karena itu, kita harus memiliki manajemen yang baik untuk menangani bencana agar dapat melakukan penanggulangan secara efektif, efisien dan bersifat segera," ujar Zulkifli, saat memberikan sambutan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (1/9).

Zulkifli memuji langkah Muhammadiyah yang telah membangun manajemen krisis dan penanganan bencana untuk memberikan bantuan kepada para korban. Menurutnya, dilihat dari berbagai perspektif, manajemen bencana sangat diperlukan untuk memberi dukungan moral bagi para korban bencana.

Bencana kerap meninggalkan dampak psikologis, terutama pada anak-anak. Sehingga, butuh penanganan cepat agar tidak sampai menimbulkan traumatik yang sangat mendalam bagi mereka.

"Sudah sangat tepat Muhammadiyah memiliki kepedulian untuk ikut ambil bagian dalam penanggulangan bencana. Ini sesungguhnya merupakan bagian tak terpisahkan dari implementasi konsepsi dakwah amar ma'ruf nahi munkar yang menjadi landasan," kata dia.

Zulkifli juga menyambut baik kehadiran rumah sakit siaga yang didirikan Muhammadiyah. Ia pun berpesan agar rumah sakit yang dikhususkan untuk penanganan korban bencana ini dapat membebaskan diri dari kecenderungan orientasi mendapat keuntungan.