Friday, 17 Syawwal 1445 / 26 April 2024

Friday, 17 Syawwal 1445 / 26 April 2024

Ketua MPR: Bangun Karakter Generasi Muda dengan Ilmu Kebangsaan

Sabtu 27 Aug 2016 03:06 WIB

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Bayu Hermawan

Zulkifli Hasan

Zulkifli Hasan

Foto: Dok: MPR

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA --Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, menekankan pentingnya kerjasama sosialisasi empat pilar dengan Ormas Nasyiatul Aisyiyah. Sebab menurutnya, saat ini generasi muda banyak yang mulai mengesampingkan nilai-nilai luhur bangsa. Sehingga, banyak yang tidak memahami dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

"Generasi Z sudah dekat dengan IT, perkembangan dunia ada dalam genggaman. Sehingga tidak penting lagi nusantara dan nilai-nilainya. Ini kan berbahaya," katanya, usai menghadiri Muktamar XIII Nasyiatul Aisyiyah (NA) sore ini di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Yogyakarta, Jumat (26/8).

Zulkifli juga menyebut berdasarkan survei Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), apabila hal ini terus dibiarkan maka 50 tahun mendatang nilai-nilai tentang ke-Indonesia-an akan dianggap tidak penting.

Oleh karena itu, ia mengajak Nasyiatul Aisyiyah membangun karakter anak muda, dengan membangun nilai-nilai kebangsaan. Ia juga mengingatkan, agar seluruh kader NA mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dalam menghadapi era demokrasi bebas ini.

Paling tidak, lanjut Zulkifli, ada dua nilai penting yang harus dikuasai, yakni ilmu pengetahuan dan kewirausahaan agar dapat memenuhi kebutuhan hidup secara mandiri. Anggota MPR RI, Desy Ratnasari yang juga menjadi pembicara dalam acara ini mengajak seluruh kader NA untuk menciptakan ketahanan keluarga guna membentuk karakter bangsa kuat.

"Pentingnya ketahanan keluarga dalam memberi perlindungan bagi anak-anaknya di Indonesia," ujarnya.

Muktamar yang berlangsung hingga Ahad (28/8) ini, diikuti oleh 1.000 peserta dari perwakilan dari Pimpinan Cabang Pimpinan Daerah dan seluruh Pimpinan Wilayah dari 24 provinsi dan 2.500 penggembira dari seluruh Indonesia.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler